Polisi di Blora Gerakkan Ekonomi Desa lewat Kaos Bukit Kunci

Polisi di Blora berupaya mendorong ekonomi kreatif di desa binaannya lewat produksi kaos khas objek wisata Bukit Kunci.
Kaos khas wisata Bukit Kunci, Blora diperlihatkan Bripka Nyamat Ari Widodo. Selain untuk promosi wisata, produksi kaos diharapkan mampu jadi penggerak ekonomi masyarakat desa. (Foto: Tagar/Istimewa)

Blora - Seorang polisi di Blora, Bripka Nyamat Ari Widodo, punya cara untuk menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat di desa binaannya. Lewat kaos, ia mempromosikan wisata alam Bukit Kunci sekaligus membuka peluang pendapatan bagi warga di Desa Bangowan, Kecamatan Jiken.

Launching kaos khas Bukit Kunci dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Jiken tersebut bersama pengelola wisata dan perangkat desa, Minggu, 14 Februari 2021. "Kaos ini merupakan salah satu cara mempromosikan Bukit Kunci ke masyarakat luar," kata dia.

Menurut Bripka Nyamat, tugasnya sebagai seorang Bhabinkamtibmas punya tanggung jawab yang cukup besar. Tak hanya di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun juga menyasar sektor lain yang bisa mendukung terciptanya kekondusifitasan wilayah.

Kebetulan desa binaannya, yakni Desa Bangowan, punya potensi wisata alam khas dataran tinggi bernama Bukit Kunci. Karenanya, bersama tokoh masyarakat dan pengelola wisata, Bripka Nyamat terbersit untuk membuat kaos khas wisata tersebut.

Dan ibarat sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, pembuatan kaos cendera mata ini tak hanya sekadar sarana promosi. Kaos akan dijual ke masyarakat dan hasilnya bakal dinikmati warga desa yang juga pengelola wisata Bukit Kunci.

"Selain untuk promosi, dengan kaos ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian penduduk. Hasil dari penjualan bisa menjadi keuntungan pengelola, yang merupakan warga asli desa. Sekaligus bisa menjadi tambahan modal untuk terus mengembangkan Wisata Bukit Kunci ini," beber dia.

Selain untuk promosi, dengan kaos ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian penduduk.

Saat ini, stok kaos yang ada di display tempat wisata masih terbatas. Namun kaos Bukit Kunci bisa dipesan secara online, melalui akun Instagram Bukit Kunci atau akun Bhabinkamtibmas Desa Bangowan.

"Untuk pemasarannya, selain di display, kami juga melayani pemesanan online. Jujur saat ini produksinya masih terbatas karena masih terkendala modal," tuturnya.

Harga kaos Bukit Kunci dibanderol bervariasi sesuai pesanan. Untuk lengan pendek harganya Rp 85 ribu, lengan panjang Rp 95 ribu dan untuk ukuran anak Rp 65 ribu.

Bripka Nyamat berharap kaos tersebut bisa diterima baik di pasar sehingga hasilnya bisa dikembangkan untuk pembuatan cendera mata bentuk lain. "Mungkin bisa gantungan kunci atau pernak pernik lainnya," ujar dia.

"Kami ingin wisata di sini berkembang sehingga menjadi destinasi bagi para wisatawan. Dan tentunya jika ramai dikunjungi, pendapatan warga bisa bertambah. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, kita semua dituntut untuk kreatif," sambung Bripka Nyamat.

Kepala Desa Bangowan Sudarto merespons positif terobosan dari Bhabinkamtibmas di desanya tersebut. Awalnya, ia pesimis ide Bripka Nyamat bisa terwujud.

"Alhamdulilah ini adalah wujud kerja sama kita semua, dan tak lepas dari peran serta Pak Bhabinkamtibmas. Dan hari ini alhamdulilah bisa kita launching kaos Wisata Alam Bukit Kunci," ucap dia.

Launching kaos sengaja dipilih hari Minggu karena Bukit Kunci biasa ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal Blora ataupun beberapa ada yang dari kabupaten tetangga.

"Tak bosan kami juga ingatkan pengunjung agar menerapkan disiplin protokol kesehatan. Apalagi saat ini juga diberlakukan PPKM mikro. Jadi mari kita sukseskan untuk menekan penyebaran Covid-19, terutama di wilayah kecamatan Jiken," timpal Bripka Nyamat.

Baca juga: 

Kapolsek Jiken Iptu Nur Dwi Edi menyatakan apa yang dilakukan Bripka Nyamat merupakan implementasi program dari Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama. Bahwa selama situasi pandemi Covid-19, anggota Polri dituntut untuk bisa menjadi inisiator atau penggerak ekonomi kreatif masyarakat.

"Tentunya dengan menjalin sinergi dengan instansi terkait dan stakeholder yang ada. Apa yang dilakukan oleh Bripka Nyamat sudah tepat dan akan terus kami dukung," imbuh dia. []

Berita terkait
Aktualisasi CHSE Pelaku Ekraf Semarang lewat Play Room Fest
Disbudpar Kota Semarang mendorong pelaku ekonomi kreatif (ekraf) berkreasi dalam tatanan CHSE selama pandemi Covid-19. Play Room Fest contohnya.
Sinergi 4 Sektor Ekraf di Fashion Show Virtual Semarang
Disbudpar Kota Semarang menggelar fashion show virtual hasil sinergi empat sektor ekonomi kretif.
Yuk, Pelaku UMKM dan Ekraf Jabar Jadi Mitra borongdong.id
Ada sejumlah syarat dan ketentuan yang mesti dipenuhi pelaku UMKM dan ekraf untuk menjadi mitra borondong.id.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.