Polemik Pj Gubernur Papua Barat, Ini Sikap Tokoh Adat Suku Besar Arfak

Ketua DPR Papua Barat seharusnya konsisten dengan hasil paripurna dan putusan fraksi-fraksi DPR Provinsi Papua Barat.
Tokoh Adat Suku Besar Arfak, Obet Rumbruren Arik Ayok.

TAGAR.id, Jakarta - Tokoh Adat Suku Besar Arfak, Obet Rumbruren Arik Ayok beserta para pejuang pemekaran Provinisi Papua Barat tak sependapat dengan Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor.

Diketahui, Orgenes Wonggor menegaskan, Pemerintah Pusat (Jakarta) punya kewenangan menentukan siapa yang layak ditetapkan atau ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur (Pj) Papua Barat.

Obet Rumbruren Arik Ayok, yang mewakili sejumlah Kepala Suku di Wilayah Adat Doberay itu menilai Ketua DPR Papua Barat seharusnya konsisten dengan hasil paripurna dan putusan fraksi-fraksi DPR Provinsi Papua Barat.

"Saya tahu Orgenes Wonggor adalah adik saya dan sudah banyak saya berbicara kepada Orgenes Wonggor sebagai Ketua DPR Provinsi Papua Barat. Saya memohon kepada yang kepentingan bahwa rakyat tahu dan saya sebagai orang tua akan mengumpulkan masyarakat," kata Obet, melalui keterangannya, Minggu, 29 Oktober 2023.

Obet mengaku Pemerintah Pusat telah mendukung usulan DPR Provinsi Papua Barat yang menetapkan Velix Vernando Wanggai sebagai Pj Gubernur sesuai amanat Undang-undang Otonomi Khusus.

Sebelumnya, pernyataan Wonggor ini disampaikan menyikapi polemik soal kewenangan penunjukkan calon Pj Gubernur Papua Barat yang akan menggantikan Pj Gubernur Paulus Waterpauw yang dalam waktu dekat akan purnatugas.

“Pernyataan saya itu sebagai pimpinan berkewajiban menyampaikan keputusan lembaga DPR-PB terkait usulan calon Pj Gubernur Papua Barat. Tetapi perlu diingat bahwa, Pemerintah Pusat juga punya kewenangan dalam hal penetapan atau penunjukkan seorang Pj,” ucap Wonggor, Jumat (27/10).

Soal siapapun yang akan diputuskan oleh pusat mengemban amanah sebagai Pj Gubernur Papua Barat selama 1 tahun ke depan, DPR Papua Barat bersama masyarakat Papua Barat mesti siap mengawalnya demi kepentingan daerah.[]

Berita terkait
INACRAFT 2023 Dibuka Presiden, UMKM Binaan PLN Dari Papua Hingga Sumatra Dibanjiri Pembeli!
Gelaran Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Gerakan Papua Merdeka Tidak Memenuhi Kriteria untuk Bergabung dengan Kelompok Melanesia
Namun, para pemimpin Melanesia tetap tidak menunjukkan komitmennya terhadap gagasan tersebut
Tanpa Kontrak Sebelum Tanam Tidak Ada Jaminan Petani Jagung Keerom di Papua Meraup Untung
Seperti diberitakan Presiden Jokowi tanam benih jagung bersama para petani di lumbung pangan atau food estate di Kab Keerom, Prov Papua
0
Polemik Pj Gubernur Papua Barat, Ini Sikap Tokoh Adat Suku Besar Arfak
Ketua DPR Papua Barat seharusnya konsisten dengan hasil paripurna dan putusan fraksi-fraksi DPR Provinsi Papua Barat.