TAGAR.id, Jakarta - Kasus kardus durian terus menjadi sorotan publik usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara beberapa waktu yang lalu. Pasalnya, Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan kasus ini akan menjadi perhatian.
Polemik pun terus bergulir sehingga mengundang berbagai respons dari berbagai kalangan masyarakat salah satunya kelompok yang mengatasnamakan AGAMIS.
"Kasus kardus durian ini jadi perhatian publik, kami sangat bersyukur sekali bahwa KPK akan buka kembali kasus duriangate tersebut. Apalagi PBNU juga beri dukungan agar kasus ini terang benderang," ujar Kordinator AGAMIS, Lukman dalam aksinya di Gedung KPK, Rabu, 9 November 2022.
Dalam aksinya, mereka menggelar aksi teatrikal sambil menyantap durian sekaligus juga melakukan gerakan sujud syukur.
"Aksi santap durian hari ini sebagai peringatan agar rakyat tidak melupakan kasus kardus durian. Durian yang kita makan sebagai simbol kasus duriangate yang pernah dilakukan operasi senyap oleh KPK,”
"Ada bau durian yang menyengat sekali, KPK sudah bagus mau buka lagi kasus tersebut. Tetap konsisten dan komitmen untuk pemberantasan korupsi di Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga:
- Negara Tanggung Biaya Pengobatan Tersangka Korupsi Lukas Enembe
- Status Hukum Lukas Enembe Segera Ditentukan KPK