Medan - Polda Sumut masih menerapkan Siaga Satu sejak 21-25 Mei 2019. Ini dilakukan untuk mengawal dan menjaga keamanan pasca penetapan hasil pemilu.
"Mengantisipasi kerusuhan, Mabes Polri telah menetapkan status siaga satu kepada seluruh polda yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Kita (Polda Sumut) Siaga Satu. Polisi dan TNI siap menjaga keamanan," ujar Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan, Jumat 24 Mei 2019.
Sekaitan itu, personel Polda Sumut yang disiagakan sebanyak 13.002 dari berbagai satuan, Brimob, Intelkam, Reskrim dan lainnya.
"Nantinya seluruh personel yang telah disiagakan akan mengamankan beberapa objek di antaranya kantor KPU, Bawaslu Sumut dan beberapa tempat (objek vital) lainnya. Akan tetapi, pihak kepolisian tetap mengedepankan preventif dalam lakukan pengamanan," sambungnya.
3 Kompi Brimob Dikirim ke Jakarta
Untuk memperkuat pengamanan di Jakarta pasca penetapan hasil Pemilu 2019 dan mengantisipasi di luar perkiraan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengirim kurang lebih tiga kompi dari Satuan Brimob dan satu kompi dari Satuan Sabhara. Setiap kompi ada 100 personel.
AKBP MP Nainggolan menyebutkan sampai saat ini personel Brimob dan Sabhara masih berada di Jakarta.
"Sekitar 400 personel dari Polda Sumut dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan di sana. Sampai situasi kembali normal, personel akan segera dikembalikan," ungkapnya.[]
Baca juga:
- Kapolda Sumut Siapkan Pengamanan Aksi Massa Capres
- Kapolda Sumut: Jangan Paksakan Pendapat
- Dua Pria Naik Motor Susupi Aksi di Bawaslu Sumut
