Polda Sumut Baru Akan Panggil SMGP Madina Setelah Gelar Perkara

Polda Sumut baru akan memanggil dan memintai keterangan PT SMGP Mandailing Natal, setelah dilakukan gelar perkara.
Salah satu korban keracunan gas akibat bocornya pembangkit listrik tenaga panas bumi milik PT Sorik Marapi Geothermal Power, Mandailing Natal. (Foto/Istimewa).

Medan - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut), baru akan memanggil dan memintai keterangan dari pihak PT SMGP (Sorik Marapi Gheotermal Power) atas tragedi gas beracun di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut, Komisaris Besar Hadi Wahyudi mengatakan, tim dari Polda Sumut terdiri dari tim KBR Brimob, Inafis, Puslabfor dan Krimum masih terus mengumpulkan bukti-bukti dari sekitar lokasi kejadian.

"Tim rencana akan gelar perkara dulu," kata Hadi, Kamis, 28 Januari 2021 saat ditanyakan dari pihak perusahaan PT SMGP apakah sudah ada dan berapa orang yang dimintai keterangan.

Disinggung mengenai kondisi udara di sekitar lokasi kejadian, Hadi menyatakan sudah kondusif. "Situasi kondusif," jawabnya.

Sebelumnya, sebanyak lima orang warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut, meninggal akibat menghirup gas beracun dari PT SMGP pada Senin, 25 Januari 2021.

Baca juga:

Keracunan yang menyebabkan lima warga meninggal di Kabupaten Madina, berawal PT SMGP sedang membangun power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Merapi.

Pengerjaan pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi sudah berjalan 80 persen.

Lalu, pekerja PT SMGP bernama Deden Dermawan membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend dan membuka kran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer. Saat pipa kran isolasi panas bumi itu dibuka, justru mengeluarkan gas beracun. []

Berita terkait
Edy Rahmayadi Takut Salah Jawab Insiden Gas Beracun di Madina
Edy Rahmayadi irit komentar terkait gas beracun PT SMGP yang merenggut lima korban nyawa warga Mandailing Natal.
Korban Meninggal karena Keracunan Gas di Madina Jadi 5 Orang
Korban keracunan gas akibat bocornya pembangkit listrik tenaga panas bumi milik PT SMGP di Kabupaten Mandailing Natal, bertambah jadi lima orang.
Pipa Gas Perusahaan Panas Bumi Bocor, 4 Warga Madina Meninggal
Pipa gas milik perusahaan panas bumi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, diduga mengalami kebocoran. Empat warga meninggal.