Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil membongkar praktik pembobolan kartu kredit orang lain atau carding dengan modus menggunakan akun instagram @tiketkekinian untuk menjual promo tiket pesawat hingga hotel secara ilegal. Dalam kasus ini, Polda Jawa Timur menahan tiga orang yakni SC, MFD, dan MD.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tiga tersangka ini diamankan di dua lokasi berbeda. Yakni dua di Jakarta dan satu di Bali.
Sehingga keuntungan yang diraih Rp360 juta selama transaksi yang dimulai dari Februari 2019.
"Jadi SC dan MFD ini kita tangkap di Jakarta. Sementara MD ini baru berhasil kita tangkap saat di Bali," kata Truno di Mapolda Jatim, Kamis 27 Februari 2020.
Truno juga menyebut, dari tiga tersangka ini meraup omzet yang berbeda dari hasil penjualan tiket di akun instagram @tiketkekinian. Tersangka SC, kata Truno, telah melakukan kurang lebih 500 transaksi penjualan tiket pesawat dan hotel. Lalu SC meraup omzetnya Rp30 juta per bulan.
"Sehingga keuntungan yang diraih Rp360 juta selama transaksi yang dimulai dari Februari 2019," ucap dia.
Sementara itu, tersangka MFD ini mendapatkan omzet Rp5 juta sampai Rp10 juta per bulan. Apalagi tersangka ini kata Truno sudah beraksi sejak 2018 lalu.
"Keuntungan yang didapatkan MFD Rp120 sampai Rp240 juta selama dari tahun 2018," ujar Truno.
Tersangka ketiha, MD mendapatkan omzet Rp10 sampai Rp20 juta perbulan. MD juga menjalankan aksi Carding atau penjualan tiket sejak Maret 2019 lalu.
"Sejak dilakukan pada Maret 2019, keuntungan MD Rp120 hingga Rp240 juta," ucap dia.
Selain tiga tersangka, Polda Jatim juga menemui keterlibatan enam artis kondang yang turut membantu mempromosikan akun instagram tiket kekinian. Keenam artis ini yakni Gisella Anastasia, Tyas Mirasih, Jessica Iskandar , Boy William, Awkarin, dan Rut Stevani. Mereka menjadi endorse dalam kasus ini.
"Total ada enam publik figur yang terlibat, dua sudah kami panggil GA (Gisella Anastasia) dan TM (Tyas Mirasih). Jadi semua public figur ini menjadi endorse. Tapi kami masih dalami kasus ini, sejauh mana keterlinatan para public figur ini," ucapnya Truno. []