Polda Jateng Kerahkan Intelijen Lacak Tempat Latihan Teroris

Vila di Bandungan dijadikan tempat pelatihan teroris. Polda Jateng sebarkan intelijen untuk antisipasi hal sama.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menyatakan jajaran intelijen dikerahkan untuk mendeteksi dan antisipasi tempat pelatihan teroris di wilayah hukumnya. (Foto: Tagar/Istimewa)

Semarang - Polda Jawa Tengah merespons cepat temuan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri terkait tempat pelatihan teroris di sebuah vila di Desa Gintungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Intelijen dikerahkan guna antisipasi hal sama.  

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan pihaknya Jateng telah mengerahkan Bhabinkamtibmas dan jaringan intelijen di setiap polres dan polsek. Mereka diterjunkan guna mendeteksi dan menelusuri kemungkinan tempat latihan teroris yang lain.

"Kami upayakan tidak ada lagi tempat-tempat seperti itu. Kami sudah memerintahkan jajaran untuk mendeteksi hal tersebut," ujarnya kepada wartawan, Selasa, 29 Desember 2020. 

Kami upayakan tidak ada lagi tempat-tempat seperti itu.

Menurut Iskandar, sesuai penjelasan dari Mabes Polri, kegiatan di terorisme di Bandungan mencakup berbagai metode pelatihan teror. Seperti pelatihan bela diri, penggunaan senjata tajam hingga penggunaan sejata api. 

Tidak hanya itu, sesuai keterangan dari para pelaku yang telah ditangkap, di vila tersebut juga digunakan untuk pelatihan pembuatan bom.

"Sekarang pelakunya sudah ditangkap dan ditahan," ujar dia. 

Baca juga: 

Diketahui, para pelaku terorisme tersebut menempati vila dengan cara menyewa. Lokasinya yang terbilang terpencil dan berada di kawasan wisata, tidak terlalu menimbulkan kecurigaan ketika didatangi sejumlah orang. Akhirnya terbongkar setelah kurun waktu yang cukup lama. 

Iskandar mengimbau masyarakat tidak perlu takut jika menemukan kegiatan mencurigakan di lingkungan tempat tinggalnya. "Masyarakat melaporkan hal tersebut kepada kepolisian," ujar dia. []

Berita terkait
Polisi Bongkar Pusaran Uang Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono membocorkan pusaran uang kelompok teroris Jamaah Islamiyah hingga ke Suriah.
Harus Berani, Menteri Agama Kunci Atasi Radikalisme - Terorisme
Stanislaus Riyanta yakin Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas bisa mengatasi persoalan radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Kolam Lele Satukan Eks Teroris dengan Warga Genuk Semarang
Eks narapidana teroris di Semarang mampu hidup rukun dengan masyarakat. Kolam ikan lele jadi buktinya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.