Polda DIY Selidiki Penyiraman Soda Api Terhadap Pesepeda

Polisi selidiki kasus penyiraman yang diduga soda api di Sleman. Polda DIY mengatakan akan bertindak hingga kasus ini menemukan titik temu.
Kabid Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto. (Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman - Seorang pesepeda diduga disiram soda api di Jalan Palagan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saat ini Insiden itu masih diselidiki polisi.

"Ya benar ada kejadian tersebut dan sekarang masih dilidik bagaimana kejelasannya," kata Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Polisi Yuliyanto saat dihubungi, Minggu, 1 November 2020. 

Tentu polisi bertindak untuk keamanan masyarakat,

Yuli juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan masyarakat. "Tentu polisi bertindak untuk keamanan masyarakat," tegasnya.

Sebelumnya, seorang pesepeda diduga menjadi korban penyiraman soda api oleh orang tak dikenal saat melintas di Jalan Palagan, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Kejadian ini sempat viral usai dibagikan oleh akun @Biskims.

Della Olivia Silviana, mengaku disiram cairan misterius di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Panggung Sari, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis 29 Oktober 2020 pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kejadiannya waktu itu lagi gowes sendiri karena suami suruh jalan dulu mereka teman-teman berangkat nyusul. Pas lagi jalan sampai di lampu merah setelah Hyatt itu tiba-tiba kaya ada yang siram cairan gitu terus terasa panas banget di kulit," kata Della.

Dia tidak begitu tahu apakah pelaku melakukan aksinya sendirian atau berdua. Ia hanya fokus bahwa cairan yang disiramkan pelaku saat dia bersepeda begitu terasa panas di kulitnya.

Sayangnya, dia tak sempat melihat jenis motor yang digunakan pelaku. Ia juga tidak mengetahui apakah pelaku seorang diri atau berboncengan. "Saya tidak tahu kalau ada motor lewat di samping itu yang nyiram, karena motor yang lewat di samping itu jalanya juga santai. Kejadiannya langsung gitu aja," ujarnya.

Ia mengatakan cairan yang diduga soda api tersebut tak sampai merusak kulitnya. Namun saat tiba di rumah, ia baru sadar jika celana ia kenakan rusak akibat cairan tersebut.

"Alhamdulilah kulit saya aman. Saya baru tahu celana saya rusak waktu sudah sampai rumah," katanya. Della mengatakan, ia dan rekannya telah membuat laporan ke polisi dan berharap ada CCTV yang merekam pelaku.

"Kemarin teman juga sudah membuat laporan, semoga segera tertangkap karena takutnya membahayakan pegowes kalau ada seperti itu. Semoga Jalan Palagan ada CCTV untuk pantau kondisi jalananya," ucapnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Diduga Kelelahan, Pesepeda Sleman Meninggal di Pinggir Jalan
Seorang pesepeda mendadak meninggal dunia di pinggir jalan di Sleman, Yogyakarta. Diduga karena kelelahan.
Sosialisasi Pesepeda Banten, Ini Kata Menhub
Antar moda yang terintegrasi menjadi aspek penting. Khususnya dalam meningkatkan minat masyarakat dalam bersepeda.
Teror Siram Cairan Soda Api Hantui Goweser di Sleman
Aksi teror siram cairan yang diduga soda api bukan kali pertama terjadi di Sleman. Setidaknya dua kali terjadi di lokasi yang berbeda.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura