Polda DIY Antisipasi Ancaman Terorisme Saat Nataru

Polda DIY siap mengamankan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, termasuk ancaman terorisme. Sebanyak 4.426 personel gabungan disiapkan untuk Nataru itu.
Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat 20 Desember 2019. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Yogyakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap mengamankan liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, termauk ancaman terorisme. Belum lama ini, masyarakat DIY diresahkan dengan penangkapan dan penggeledahan rumah yang terindikasi adanya dugaan terorisme.

Kapolda DIY Inspektur Jenderal Polisi Asep Suhendar mengatakan terkait potensi ancaman terorisme di DIY, kepolisian sudah membuat langkah-langkah antisipasi di antaranya dengan melakukan deteksi dini atas potensi teror. Dengan begitu, ancaman terorisme dapat diatasi.

"Yang jelas (ancaman terorisme) sudah dilakukan upaya deteksi. Mudah-mudahan semuanya aman," ucapnya di sela upacara apel gelar pasukan Operasi Lilin Progo 2019 di Mapolda DIY, Jumat 20 Desember 2019.

Menurut dia secara umum dalam pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 sebanyak 4.426 personel dilibatkan. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja. Tim akan diterjunkan di berbagai titik di wilayah hukum Polda DIY.

Yang jelas (ancaman terorisme) sudah dilakukan upaya deteksi. Mudah-mudahan semuanya aman.


Suhendar mengatakan tim gabungan tersebut dalam upaya memberikan pengamanan kepada umat yang beribadah saat Natal dan wisatawan yang akan berlibur di Yogyakarta. Dari 4.426 personel itu, 1.701 di antaranya adalah anggota Polda DIY. "Kekuatan Polri DIY sebanyak 1701 personel. Sisanya dari TNI dan stakeholder yang ada di DIY," kata dia.

Dia mengatakan personel gabungan itu akan mengawasi 652 objek yang berada di DIY dengan tugas yang lebih besar lagi. Objek tersebut meliputi tempat ibadah, tempat berkumpulnya massa, pusat-pusat pembelanjaan, wisata, dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) konfensional lainnya. 

"Kekuatan ini untuk mengawal dan mengamankan supaya masyarakat bisa menjalankan ibadah natal dan tahun baru dengan aman," katanya.

Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto mengtakan Operasi Lilin Progo 2019 dengan gabungan instansi seperti SAR DIY, BPBD, Dinas Kesehatan termasuk komunitas yang ada di Yogyakarta akan siap siaga. Personel tersebut tetap melakukan pelayanan mana kala masyarakat mengalami situasi darurat.

"Jadi kita ingin memastikan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan aman. Sehingga wisatawan dan umat yang merayakan Natal dan Tahun Baru merasa nyaman," kata Yuliyanto. []

Baca Juga:

Berita terkait
Bandara Adisutjipto Yogyakarta Diprediksi Naik 5 %
Pada Nataru 2020 di Bandara Adisutjipto Yogyakarta diprediksi jumlah penumpang naik 5 persen. Sebanyak 32 extra flight disiapkan.
Kata Sultan HB X Soal Terduga Teroris di Yogyakarta
Sri Sultan HB X menilai kondisi Yogyakarta yang aman menjadi tempat persembunyian teroris. Warga yang masa bodoh semakin membuat teroris nyaman.
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta
Yogyakarta ditetapkan sebagai daerah istimewa melalui UU, Yogyakarta bukan provinsi sehingga gubernur tidak dipilih tapi sultan diangkat oleh DPRD
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)