Pochettino Tak Perlu Sepenuhnya Percaya Kane

Manajer Tottenham Hotspur harus cermat sebelum memutuskan menurunkan Harry Kane melawan Liverpool di final Liga Champions.
Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino harus berpikir cermat sebelum menurunkan Harry Kane di final Liga Champions melawan Liverpool, Minggu 2 Juni 2019 dini hari WIB. (Foto: metro.co.uk)

Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino tak perlu sepenuhnya percaya dengan omongan striker Harry Kane. Pochettino perlu cermat memperhitungkan sebelum menurunkan kapten Tottenham itu di laga final Liga Champions melawan Liverpool di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu 2 Juni 2019 dini hari WIB. 

Kane mengalami cedera engkel di pertandingan pertama perempat final Liga Champions melawan Manchester City. Cedera itu membuat Kane absen sampai akhir kompetisi Liga Premier Inggris

Hanya kondisi striker tim nasional Inggris ini memang sudah membaik. Bahkan dia sudah kembali berlatih bersama tim. Pemain berusia 25 ini pun menyatakan kesiapannya tampil di laga final. Dirinya sangat berharap bisa masuk skuat menghadapi Liverpool. Apalagi ini penampilan pertama Kane di final Liga Champions

Yang menjadi pertanyaan apakah saat memainkannya dia sudah pulih dari cedera atau belum. Satu-satunya yang bisa memutuskan adalah manajer. Dia yang tahu kondisi pemain

Namun Pochettino diingatkan untuk tidak sepenuhnya percaya dengan apa yang disampaikan pemain. Manajer Newcastle United Rafael Benitez menyampaikan dimainkannya Kane atau tidak sepenuhnya berada di tangan Pochettino dan bukan pemain. 

"Yang menjadi pertanyaan apakah saat memainkannya dia sudah pulih dari cedera atau belum. Satu-satunya yang bisa memutuskan adalah manajer. Dia yang tahu kondisi pemain. Manajer pula yang mengamati selama pemain latihan," kata Benitez. 

Menurut dia, bila belum sepenuhnya pulih atau memang sudah pulih tetapi belum fit, Kane sebaiknya tidak dimainkan. Hal sama sudah disampaikan manajer tim nasional Inggris Gareth Southgate untuk tidak memaksakan Kane tampil menghadapi Liverpool. Pasalnya pertandingan final Liga Champions digelar hanya beberapa saat setelah Kane dinyatakan pulih. 

"Pemain akan mengatakan, 'Ya, saya baik-baik saja'. Pemain tentu sangat ingin dimainkan di pertandingan final. Jadi dia (Pochettino) perlu membicarakannya dengan tim medis sebelum memutuskannya," kata Benitez yang sukses mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions 2005. 

Saat itu, Liverpool menang dramatis menghadapi AC Milan. Tertinggal 0-3 di babak pertama, The Reds bangkit di babak kedua dengan menyamakan skor menjadi 3-3. Liverpool tampil sebagai juara setelah menang adu penalti. 

Menurut Benitez bila kondisi Kane ternyata tidak bagus dan dipaksakan tampil, maka Tottenham bakal mengalami kerugian. Kane tidak akan tampil maksimal. Bisa jadi dirinya malah ditarik keluar karena kembali cedera. 

Mantan gelandang Tottenham Edgar Davids mengungkapkan dimainkannya Kane atau tidak tergantung sepenuhnya kepada Pochettino dan strategi yang disiapkan. 

"Yang perlu diperhatikan dia seorang striker. Dan sebagai striker dia sesungguhnya tak perlu banyak berlari. Dia hanya menyelesaikan peluang yang diperoleh," jawab Davids yang menyiratkan Kane tetap bisa dimainkan di laga final. Menurut dia dengan usianya yang masih 25, Davids tak terlalu terkejut bila Kane cepat pulih. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi