Makassar - Satu unit kendaraan hagglund milik Palang Merah Indonesia (PMI) dikerahkan ke lokasi banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sebagai kendaraan taktis.
Kendaraan hagglund ini dapat beroperasi di medan yang berlumpur yang sulit dilalui kendaraan lainnya. Kendaraan yang bisa beroperasi disegala medan rencananya akan dikirim ke Lutra Jumat 17 Juli 2020, dan akan tiba di Makassar, pada Senin 20 Juli pekan depan, selanjutnya akan dibawa ke lokasi bencana.
Mobil hagglund ini seringkali digunakan PMI di daerah bencana yang sulit terjangkau oleh kendaraan lainnya.
Ketua Komite Operasi PMI Pusat, Husain Abdulllah mengatakan, pengiriman mobil hagglund atas instruksi Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla untuk dapat memberikan bantuan evakuasi dan operasi lainnya.
Berita Terkait:
- Gubernur Perintahkan Cari 69 Korban Banjir Masamba
- Sudah 21 Orang Meninggal Pasca Bencana Banjir di Lutra
- Gubernur Sebut Banjir Masamba Luwu Utara Duka Sulsel
- 3 Jenazah Korban Banjir Luwu Utara Kembali Ditemukan
"Mobil hagglund ini seringkali digunakan PMI di daerah bencana yang sulit terjangkau oleh kendaraan lainnya," kata Husein Abdullah, Jumat 17 Juli 2020.
Menurutnya, kendaraan ini pernah digunakan di beberapa daerah yang pernah diterjang bencana seperti, tsunami Aceh, gunung merapi, gempa dan tsunami Palu dan tanah longsor di Jawa Barat.
Husein Abdullah menambahkan, banjir bandang yang menerjang Masamba, Kabupaten Luwu Utara ini telah merusak rumah warga dan mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia serta sejumlah orang masih dinyatakan hilang.
"Hingga saat ini proses pemulihan sisa banjir masih terus dilakukan untuk segera memulihkan kembali Kota Luwu Utara," ujarnya.
Kondisi di beberapa daerah Kabupaten Luwu Utara tertimbun lumpur dan banyak sisa-sisa pembalakan kayu yang terbawa arus ketika banjir bandang menghantam Masamba pada Senin 12 Juli malam lalu. []