10 Jenazah Korban Banjir Masamba Luwu Utara Ditemukan

Tim SAR gabungan dan warga menemukan 10 jenazah korban banjir bandang di Masamba Luwu Utara. 46 korban lain masih dalam pencarian.
Petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa, 14 Juni 2020. (Foto: Istimewa)

Makassar - Sebanyak 10 orang warga Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa 14 Juli 2020. Mereka merupakan korban terjangan banjir bandang yang terjadi pada Senin malam, 13 Juli 2020. 

Tak hanya korban jiwa dan materi, sebanyak 46 orang dilaporkan hilang pascabanjir terjadi. Tim Basarnas baik dari Makassar, Palopo dan Bone telah dikerahkan ke lokasi bencana untuk membantu tim SAR yang ada di Masamba. 

Akibat musibah banjir bandang ini sebanyak 10 orang meninggal dunia dan telah dievakuasi.

Hingga saat ini tim SAR gabungan, termasuk dari TNI Polri, dibantu relawan dan warga setempat masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang.Kepala Basarnas Makassar Mustari mengatakan hingga saat ini tim SAR gabungan, dibantu relawan dan warga setempat masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang.

"Akibat musibah banjir bandang ini sebanyak 10 orang meninggal dunia dan telah dievakuasi. Untuk korban yang selamat berjumlah 10 orang dan yang hilang ada 46 orang," kata dia, Selasa, 14 Juni 2020.

Mustari menuturkan korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi telah berada di sejumlah rumah sakit dan akan dilakukan proses identifikasi terhadap jenazah.

Pendataan sementara, jenazah yang berhasil diidentifikasi baru dua orang, yakni Mahmud, laki-laki, 47 tahun, ditemukan di Radda dan Arkam ditemukan di Masamba.

"Korban meninggal dunia ada tiga jenazah berjenis kelamin perempuan dan belum diketahui identitasnya. Infonya jenazah tersebut di RSUD Masamba. Sedangkan, lima jenazah lain telah berada di Rumah Sakit Hikma, dalam proses identifikasi," tuturnya 

Sementara untuk identitas para korban selamat, Di antaranya Nursia, perempuan, 44 tahun, warga Bone Tua; Heril, laki-laki, 28 tahun, warga Radda; Hera Hedrian, perempuan, 17 tahun, warga Radda; Wahyuni, perempuan, warga Radda; H Syamsu, laki-laki, warga Radda; Jelita Busor, perempuan, warga Radda; Kadir, laki-laki, warga Radda; Salsa, perempuan, warga Masamba, dan Wardah, perempuan, warga Masamba.

"Seluruh korban selamat ini sementara menjalani perawatan di RSUD Masamba," ucapnya.

Mustari menambahkan pihaknya masih terus melakukan validasi data terhadap jumlah dan identitas korban, baik yang meninggal dunia maupun yang hilang.

"Sementara data korban belum bisa divalidasi, karena tiga orang di Kecamatan Baebunta dan lima orang di Kecamatan Masamba dilaporkan oleh keluarga korban ke posko BPBD Luwu Utara," katanya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Banjir Bandang Masamba Luwu Utara Telan Korban Jiwa
Akibat banjar bandang, menyebabkan ratusan rumah warga terendam air bercampur lumpur. Tim gabungan masih melakukan evakuasi terhadap korban.
Banjir Bandang Masamba Luwu Utara Telan Korban Jiwa
Akibat banjar bandang, menyebabkan ratusan rumah warga terendam air bercampur lumpur. Tim gabungan masih melakukan evakuasi terhadap korban.
Malam Mencekam Kala Banjir Terjang Kampung Bantaeng
Banjir menerjang sejumlah perkampungan di Bantaeng. Malam itu benar-benar mencekam bagi kaum ibu dan anak, hingga mereka merasa trauma.