Jakarta – Perdana Menteri (PM) Papua Nugini, James Marape, telah pulang dari Beijing setelah terdiagnosis positif terjangkit Covid-19 dan gagal bertemu tatap muka dengan para pemimpin China, demikian disampaikan oleh perwakilan pemerintah Papua Nugini.
PM Marape datang ke China untuk menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin, tapi "hasil tesnya positif setibanya di Beijing pada Kamis, 3 Februari 2022, malam," kata pemerintah dalam pernyataan pada Minggu, 6 Februari 2022.
Marape sedianya akan bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping, tapi akhirnya ia mengadakan "pertemuan virtual" dengan Perdana Menteri China, Li Keqiang.
Rencana kunjungan pemimpin Papua Nugini ke Prancis untuk "KTT Satu Lautan" yang dijamu Presiden Emmanuel Macron, telah dibatalkan, kata para pejabat.
Papua Nugini, negara berpenduduk sembilan juta orang itu, telat mencatat sebanyak 37.390 kasus Covid-19 dengan 597 kematian. Sedangkan tingkat vaksinasi Covid-19 di Papua Nugini, seperti dilaporkan situs ourworldindata.org mencapai 3,20% yang terditi atas 2,53% dua suntikan (per 31 Januari 2022) dan 0,67% satu suntikan (per 31 Januari 2022) (vm/rs)/AFP/voaindonesia.com dan sumber lain. []
PM Australia Bantah Kritik Uni Eropa Soal Vaksin Covid-19
Bougainville Segera Referendum dari Papua Nugini
Papua Nugini Dukung Papua dan Papua Barat Bagian NKRI
81 Negara yang Belum Terinfeksi Virus Corona
