Planet Merkurius Akan Terlihat dari Bumi Saat Senja pada 29 November

Fenomena konjungsi superior Merkurius dapat dijadikan momen menarik untuk mengamatai Merkurius saat senja.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta – Bulan November 2021 seakan lebih spesial karena diramaikan dengan serangkaian fenomena langit, mulai dari hujan meteor (meteor shower) hingga konjungsi superior Merkurius.

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang mengatakan, konjungsi superior adalah konfigurasi yang berlaku khusus pada Merkurius dan Venus.

Konjungsi ini terjadi ketika Merkurius, Matahari, dan Bumi terletak pada satu garis lurus dan Merkurius membelakangi Matahari.

Fenomena konjungsi superior Merkurius dapat dijadikan momen menarik untuk mengamatai Merkurius saat senja. Kita bisa menyaksikan fenomena ini pada 29 November pukul 12.05 WIB, 13.05 WITA, 14.05 WIT.

Hal ini disampaikan oleh Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang. Andi mengatakan, konjungsi superior adalah konfigurasi yang berlaku khusus pada Merkurius dan Venus.

Konjungsi ini terjadi ketika Merkurius, Matahari, dan Bumi terletak pada satu garis lurus dan Merkurius membelakangi Matahari. Konjungsi superior ini menandai pergantian ketampakan Merkurius yang semula ketika fajar menjadi saat senja.Fase Merkurius ketika konjungsi superior sama dengan fase purnama pada Bulan maupun oposisi pada planet luar, termasuk Mars hingga Neptunus.

Bagian permukaan Merkurius yang menghadap Bumi akan tersinari seluruhnya oleh Matahari. Namun, karena Merkurius membelakangi Matahari, maka Merkurius akan tampak berdekatan dengan Matahari dan jarak Merkurius terhadap Bumi menjadi sangat jauh. Hal ini menjadikan Merkurius akan tampak berukuran lebih kecil dan cukup sulit untuk diamati.

Adapun, jarak Merkurius ke Bumi mencapai 1.342 sa atau 200,8 juta kilometer dengan magnitudo tampak -2,0 dan diameter sudut 1/12 menit busur. Sudut pisah Merkurius-Matahari sebesar 1,69 derajat. Sementara, konjungsi superior Merkurius sebelumnya terjadi pada 19 April 2021 dan 1 Agustus 2021. Sedangkan, konjungsi superior berikutnya akan terjadi 3 April 2022, 17 Juli 2022, dan 8 November 2022. []


Baca Juga




Berita terkait
Fenomena Konjungsi dan Oposisi Planet, Apa Artinya?
Ini adalah peristiwa langit yang muncul dari orbit planet.
Apa Itu Fenomena Nadir Ka`bah?
Fenomena ini berlangsung dua kali dalam setahun.
Rangkaian Fenomena Langit di Bulan November 2021
Gerhana bulan sebagian hingga hujan meteor akan menjadi pemandangan yang menakjubkan!
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.