TAGAR.id, Kota Lhokseumawe, Aceh - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kota Lhokseumawe, Aceh, akan memberlakukan program Ekstrakurikuler Tahfidzhul Qur'an bagi seluruh siswa/siswi. pembelajaran tambahan yang digelar di sekolah setiap minggu diadakan dua kali pertemuan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Lhokseumawe, Fakhrurazi, mengatakan, program Ekstrakurikuler Tahfidzhul Qur'an diadakan dua kali pertemuan dalam seminggu. Pembelajaran ini dilaksanakan siang sampai sore hari dengan guru yang berbeda khusus berkompeten Tahfidz.
"Harapannya, anak-anak yang masuk ke SMPN 2 ini, ketika mereka keluar nanti tamat dari sekolah ini, minimal mereka bisa hafizh hafal satu juz, mudah-mudahan bisa lebih," kata Fakhrurazi, 23 Juli 2023.
Dikatakan oleh Fakhrurrazi, program ini diberlakukan di era kepemimpinannya sejak empat bulan dirinya diangkat sebagai Kepala sekolah di SMPN 2 Lhokseumawe. Dia bersama para guru sepakat mengadakan Ekstrakurikuler Tahfidzhul Qur'an yang bermanfaat untuk para pelajar.

Menurut Fakhrurrazi, masih banyak ditemukan pelajar di SMPN 2 yang belum bisa membaca Al-Quran atau mengaji. Dia mengaku tergugah dan membuat program tahfidz bagi siswa-siswi diharapkan semua termotivasi, dan tentunya setiap orang tua atau wali murid ikut mensupport.
"Masih banyak anak-anak ini belum bisa mengaji, jadi tujuan program Ekstrakurikuler Tahfidzhul Qur'an diadakan di sekolah untuk melatih anak-anak agar bisa mengaji, minimal bisa hafal satu juz, mudah-mudahan bisa lebih sampai 30 juz," harapnya.
Fakhrurrazi menambahkan, ekstrakurikuler yang diadakan, selain Tahfidzul Qur'an, nantinya pembelajaran akan diarahkan sesuai kemampuan anak, diantaranya seperti keahlian ceramah dan lainnya. Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah merdeka belajar, dengan harapan kelak mereka menjadi orang-orang yang berguna, pungkasnya.
Dikethaui, sekolah SMPN 2 Kota Lhokseumawe memberlakukan ekstrakurikuler program Tahfidzul Qur'an dimulai awal pembelajaran tahun ini, pihak sekolah mengadakan rapat di sekolah dengan mengundang para orang tua atau wali murid untuk mengetahui program tersebut untuk mendapat persetujuan bersama. (Laung). []