Jakarta - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah menunjuk Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi untuk menggantikan Abu Bakr al-Baghdadi yang tewas ditangan pasukan Amerika Serikat pada 26 Oktober lalu. Pimpinan ISIS yang baru itu bersumpah akan membalas dendam atas kematian Abu Bakr al-Baghdadi. "Kami berduka untuk Anda.... komandan umat beragama....," kata Abu Hamza al-Quraisih, juru bicara baru kelompok militan itu dalam pernyataan yang disiarkan melalui radio.
Baghdadi yang menjadi pimpinan ISIS sejak 2004, orang yang paling dicari-cari di dunia, tewas dalam serangan pasukan Amerika Serikat (AS) di Provinsi Idlib barat laut Suriah. Pejabat AS mengkonfirmasikan bahwa jenasah Baghdadi dibuang ke laut.
Seperti diberitakan dari Channel News Asia, dalam pesan singkat audio selama tujuh menit itu, Abu Hamza mengatakan Dewan Syura ISIS segera bersidang setelah adanya konfirmasi bahwa Baghdadi telah gugur sebagai syuhada. "Perjuangan harus berlanjut, para sesepuh pejuang suci setuju untuk mencari pengganti Baghdadi sebagai pimpinan ISIS yang baru."
Selama ini nama Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi jarang terdengar keluar. Namanya mencuat Dewan Syura menunjuknya sebagai penganti Baghdadi. "Kami tidak tahu banyak tentang dia (Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi) kecuali bahwa dia adalah hakim utama ISI dan mengepalai Komite Syariah (hukum Islam)," kata Hisham a-Hashemi, seorang ahli tentang kelompok militan ISIS dari Irak.
Sebelumnya juru bicara ISIS memberikan peringatan keras kepada AS setelah Presiden Donald Trump mengumumkan kematian Baghdadi dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih.
Orang Tua Gila
"Dia meninggal dunia setelah berlari ke jalan buntu, merintih, menangis dan menjerit sepanjang jalan," kata Trump dalam pidato yang disiarkan Minggu lalu. Trump juga menyebutkan Baghdadi mati seperti anjing.
Pidato Trump membuat geram kelompok ISIS. Dalam pesan balasan lewat radio, juru bicara ISIS menyebutkan Trump sebagai orang tua gila. ISIS memberikan peringatan keras kepada AS bahwa pendukung kelompok ini akan menuntut balas atas kematian Baghdadi.
"Jangan bersuka cita dulu Amerika," kata Juru Bicara ISIS Abu Hamza al-Quraisih. "Yang baru terpilih akan membuat Anda melupakan kengerian yang telah Anda rasakan..... dan membuat hari-hari Baghdadi terasa manis".
Abu Hamza al-Quraisih juga memperingatkan agar ribuan pejuang ISIS yang ditahan di penjara-penjara Suriah dan Irak dibebaskan. Pasukan ISI dipenjara di Suriah Timur laut. Ia mengklaim sekitar 12.000 pasukan ISIS yang ditahan. Sebagian besar tahanan merupakan warga Irak dan Suriah, tapi ada 2.000 warga asing yang ditahan, lebih dari 50 negara.
- Baca Juga: Sederet Fakta Abu Bakr al-Baghdadi Pemimpin ISIS
- Ketika Pemimpin ISIS Baghdadi Diburu Pasukan AS
