Pilpres AS, Joe Biden dan Kamala Serang Donald Trump

Calon prsiden AS Joe Biden dan wakilnya, Kamala Haris menyerang Presiden Donald Trump dengan menyebutkan sebagai pimpinan yang tidak kompeten.
Calon dari Partai Demokrat AS,Joe Biden dan pasangannya Kamala Harris menggelar kampanye bersama hari pertamanya dalam pemilihan presiden AS. (Foto: Reuters).

Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan pasangannya Kamala Harris menyerang Presiden Donald Trump dengan menyebut sebagai pimpinan yang tidak kompeten yang menyebabkan Amerika Serikat "compang camping". Pemilihan presiden (Pilpres) di AS kemungkinan akan digelar pada 3 November mendatang.

Calon presiden dan calon wakil presiden itu menggelar kampanye pertama bersama, setelah Biden mengumumkan Kamala Harris sebagai calon wapres pasangannnya. Dalam kampanye yang dipusatkan di sebuah sekolah di negara bagian Delaware, Biden mengatakan Pilpres ini merupakan momen yang serius bagi bangsa AS.

Pilihan yang kita buat November ini akan menentukan masa depan Amerika untuk waktu yang sangat, sangat lama.

Baca Juga: Pilpres AS, Eks Aktor Cilik Brock Pierce Vs Kanye West 

Harris merupakan seorang senator di Californa. Ia menjadi wanita kulit hitam pertam dari Asia Selatan-Amerika pertama yang bertugas di Senat AS.

Kamala HarisDengan kemampuan politik dan pengaruhnya, dia akan mendampingi Joe Biden dalam menghadapi calon petahana Donald Trump pada pemilihan presiden, 3 November mendatang. (Foto: AP/Paul Sancya)

Kampanye di Wilmington, Delaware pada Rabu, 12 Agustus 2020 itu tidak terbuka untuk umum. Biden beralasan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

Kedua kandidat berjalan ke podium dengan mengenakan masker berbicara dengan sejumlah jurnalis dengan tetap menerapkan protokol jaga jarak sosial (social distancing). Sekitar 75 orang berkumpul di luar ruang sebelum kampanye dimulai, di tengah hujan dengan intensitas ringan, seperti dikutip kantor berita Reuters.

Amerika berteriak untuk kepemimpinan, namun kami memiliki presiden yang lebih peduli pada dirinya sendiri daripada orang yang memilihnya.

"Pilihan yang kita buat November ini akan menentukan masa depan Amerika untuk waktu yang sangat, sangat lama," kata Biden dari gimnasium Sekolah Menengah Alexis I DuPont.

Biden mengatakan Donald Trump memulai serangannya, menyebut Kamala dengan kata menjijikan dan berpidato dengan merengek-rengek. "Ini tidak mengherankan karena merengek adalah hal terbaik yang dilakukan Donald Trump, lebih baik daripada presiden mana pun dalam sejarah Amerika," tuturnya.

Donald TrumpPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Independen.co.uk/Patrick Semanksy/AP)

"Adakah yang terkejut bahwa Donald Trump memiliki masalah dengan wanita yang kuat, atau wanita yang kuat secara keseluruhan?," kata Biden lagi.

Biden juga menyerang Trump dalam penanganan pandemi virus corona Covid-19, perubahan iklim, tingkat pengangguran, dan politik retorika rasisnya yang menarik perpecahan.

Sambil naik ke podium, Harris berkata: "Saya siap untuk mulai bekerja." Mantan jaksa berusia 55 tahun itu mengatakan kepada wartawan, Pilpres ini merupakan momen konsekuensi nyata bagi Amerika.

Baca Juga: Twitter Larang Iklan Politik Jelang Pilpres AS

Ms Harris - putri imigran dari India dan Jamaika - melanjutkan: "Amerika berteriak untuk kepemimpinan, namun kami memiliki presiden yang lebih peduli pada dirinya sendiri daripada orang yang memilihnya," kata Harris yang merupakan imigran dari India dan Jamaika itu. Ia melanjutkan Donald Trump mewarisi ekspansi ekonomi terpanjang dalam sejarah dari Barack Obama dan Joe Biden. []

Berita terkait
Trump Bujuk China untuk Bantu Menangkan Pilpres
Presiden Amerikat, Donald Trump disebut-sebut minta bantuan China untuk memenangkan kembali pemilihan presiden pada November mendatang.
Pilpres di Amerika Serikat Dipastikan 3 November
Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows memastikan pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat akan dilaksanakan pada 3 November 2020.
Pilpres AS, Eks Aktor Cilik Brock Pierce Vs Kanye West
Mantan aktor cilik Brock Pierce, akan melawan Kanye West dalam perebutan kursi kepala negara di Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.