Pematangsiantar - Gerakan masyarakat memilih kotak kosong atau kolom kosong kian merebak. Di Pilkada Pematangsiantar, Sumatera Utara, posko pemenangan Relawan Masyarakat Kotak Kosong atau Mas KoKo didirikan, siap menantang pasangan calon (paslon) tunggal Asner - Susanti
Posko pemenangan Relawan Mas KoKo berada di Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat. Posko didirikan sebagai bentuk perlawanan terhadap jalannya Pilkada Pematangsiantar yang kurang demokratis.
Kami membangun posko relawan pemenangan kotak kosong adalah berdasarkan kebersamaan, dan sudah banyak relawan yang menyatakan untuk bergabung.
Salah satu penggagas relawan kolom kosong, Horas Sianturi menyampaikan posko Mas KoKo akan dibangun di delapan kecamatan yang ada hingga tingkat kelurahan.
"Kami progres, langkah awal ada di delapan lokasi. Nantinya juga akan dibangun hingga kelurahan-kelurahan," ujar Horas kepada Tagar, Minggu, 27 September 2020.
Acara peresmian sekaligus deklarasi pemenangan kolom kosong, terang Horas, akan berlansung pada Jumat, 2 Oktober, mendatang. Saat ini, pihaknya sudah dihubungi banyak tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat yang akan bergabung dalam relawan pemenangan kolom kosong.
"Kami membangun posko relawan pemenangan kotak kosong adalah berdasarkan kebersamaan, dan sudah banyak relawan yang menyatakan untuk bergabung. Kami siap memenangkan kotak kosong," terang Horas.
Baca lainnya:
- Pilkada Siantar Calon Tunggal, Kolom Kosong Bergerak
- Penenun Ulos Kaget Pilkada Siantar Calon Tunggal
- Pilkada Siantar Semua Parpol Mengusung Asner-Susanti
Horas menegaskan pilkada dengan satu paslon dianggap tidak baik dalam perhelatan pesta demokrasi. "Gerakan ini sebagai bukti bahwa kekuasaan, kedaulatan dalam pesta demokrasi ada di tangan rakyat, dan bukan ditentukan oleh kekuasaan maupun elite partai politik," imbuh dia.
Tren kolom kosong memang mengalami peningkatan pada pilkada serentak 2020. Secara keseluruhan terdapat 25 daerah dengan satu paslon tunggal, tiga di antaranya di Sumatera Utara.
Paslon tunggal di Pilkada Siantar memang baru terjadi pada pilkada serentak 2020. Secara mengejutkan Asner yang berpasangan dengan Susanti maju dengan dukungan delapan partai politik. []