Pilkada Siantar Semua Parpol Mengusung Asner-Susanti

Partai Gerindra dikabarkan sudah menjatuhkan rekomendasi kepada pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani untuk Pilkada Kota Pematangsiantar.
Ketua DPC Partai Gerindra Netty Sianturi di gedung DPRD Kota Pematangsiantar. (Foto: Tagar/Anugrah)

Pematangsiantar - Partai Gerindra dikabarkan sudah menjatuhkan rekomendasi kepada pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani untuk Pilkada Kota Pematangsiantar tahun 2020.

Beredar di media sosial grup WhatsApp surat rekomendasi yang diteken Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani per tanggal 17 Juli 2020.

Dalam surat yang disampaikan ke DPC Partai Gerindra Kota Pematangsiantar itu disebutkan, berdasarkan hasil rapat Badan Seleksi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPP Partai Gerindra merekomendasi pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani sebagai pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar 2020-2024.

Ketua DPC Partai Gerindra Netty Sianturi kepada Tagar melalui sambungan telepon seluler membenarkan surat rekomendasi dimaksud. Hanya saja menurut anggota DPRD Kota Pematangsiantar itu, SK belum diserahkan kepada pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani.

"Itu benar. Sudah sejak 17 Juli 2020 lalu. Kami sudah lama tahu, namun karena belum ada pengumuman kami tidak bisa sampaikan," terangnya, Senin, 3 Agustus 2020.

Menurut Netty, penyerahan SK nantinya setelah Partai Gerindra menggelar kongres luar biasa yang akan dilaksanakan 6-8 Agustus 2020 di Jakarta. Penyerahan kata dia, dilakukan di DPD Partai Gerindra Sumut.

"Penyerahan SK kemungkinan pada 10 Agustus 2020 di DPD Partai Gerindra Sumut. Kami nanti akan mendampingi Asner-Susanti saat penyerahan SK tersebut di Medan," katanya.

Tapi kami kan tahu bahwa yang mendaftar ke partai hanya Asner dan Binsar

Untuk KLB sendiri, terang Netty, pelaksanaan di Jakarta hanya dihadiri DPD provinsi. Sedangkan mereka dari DPC mengikuti lewat platform zoom atau secara daring.

Ditanya apakah ada peluang SK dimaksud bisa bergeser atau berubah ke kandidat lain menjelang pendaftaran di KPU pada 4-6 September 2020, Netty menyebut tak bisa menjawab. Karena sebagai kader partai hanya menjalankan perintah DPP.

"Kami ini hanya kader, apa yang disampaikan Ketua Umum DPP itu yang kami sampaikan nanti ke KPU. Kan di surat itu tidak disebut juga ada kemungkinan perubahan rekomendasi," tukasnya.

Sedangkan Asner dihubungi lewat WhatsApp soal rekomendasi Partai Gerindra yang dijatuhkan kepadanya, mengakui hal itu. Dia singkat menjawab," sudah," katanya.

Dengan kondisi itu, semua parpol pemilik kursi di DPRD Kota Pematangsiantar mengusung pasangan calon tunggal yakni, Asner Silalahi-Susanti Dewayani. 

Sebelumnya PDIP, Golkar, Hanura, NasDem, Demokrat, PAN, PKPI dan terakhir Gerindra ramai-ramai menyerahkan rekomendasi kepada pasangan ini.

Sedangkan Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah Noor yang sempat disebut-sebut akan merebut Partai Gerindra, tak meraih satu pun dukungan dari parpol hasil Pileg 2019 lalu. 

Dia sempat disebut sedang berjuang mendapatkan tiket Partai Gerindra, pemilik tiga kursi di DPRD Kota Pematangsiantar.

"Memang sempat beredar akan diusung oleh Partai Gerindra. Tapi kami kan tahu bahwa yang mendaftar ke partai hanya Asner dan Binsar. Kalau kemudian muncul nama Hefriansyah, ya kita tidak tau itu," kata Netty.[]

Berita terkait
Bersama Asner Silalahi Pria Pemborong Parpol Siantar
Saya dan Pemimpin Redaksi Tagar.id Fetra Tumanggor meluncur ke rumahnya di Jalan Sidamanik, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Saat Wali Kota Siantar Belum Punya Tiket ke Pilkada
Dukungan enam parpol di Kota Pematangsiantar, membuat pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani melenggang di Pilkada 9 Desember 2020.
Ojak Naibaho Gagal Bertarung di Pilkada Siantar 2020
Pilkada 2020 di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, akan hanya diikuti satu pasangan calon seakan menemukan jawaban.