Pilkada Medan, Bobby dan Akhyar Berburu Tiket PDIP

Dua marga Nasution, yakni Bobby dan Akhyar bersaing merebut tiket PDIP untuk bisa maju dalam Pilkada Kota Medan.
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution menyatakan siap untuk maju pada Pilkada Kota Medan 2020-2025, di Medan, Selasa, 10 Desember 2019. (Foto: Antara/Septianda Perdana)

Medan - Dua marga Nasution, yakni Bobby dan Akhyar bersaing merebut tiket PDIP untuk bisa maju dalam Pilkada Kota Medan 2020 mendatang.

Dua nama kesohor itu sudah masuk dalam tim penjaringan DPD PDIP Sumatera Utara, bersama para kandidat lainnya. Bahkan saat ini tim survei independen sedang bekerja untuk melihat popularitas dan elektabilitas para kandidat yang sudah mendaftar.

Akhyar merupakan Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Medan saat ini dan dia adalah kader partai, duduk di pengurus harian DPD PDIP Sumatera Utara. Sedangkan Bobby dikenal sebagai menantu Presiden Joko Widodo.

"Seluruh nama bakal calon yang ada masih disurvei oleh badan survei independen yang dibentuk oleh PDIP. Kemungkinan, nama atau sosok yang pas akan didapatkan Februari 2020 dari tim survei," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Darmawansyah Sembiring, Senin 6 Januari 2020.

Kita semua ikut aturan dari partai, mekanisme perekrutannya, sosok yang dipilih oleh partai

Dia menyebut, semua bakal calon yang telah mendaftar memiliki kesempatan yang sama. Akan tetapi, partai lebih mengutamakan calon yang merupakan kader, dibandingkan non kader.

Wakil Wali Kota Medan Akhyar NasutionWakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution menangis setelah mengetahui Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin terjaring OTT KPK. (Foto: Antara/Nur Aprilliana Br Sitorus)

"Iya, komitmen dari partai, untuk sosok calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan diutamakan yang kader. Namun, tidak menutup kemungkinan juga diambil dari non kader, selama dia dianggap sebagai sosok yang tepat dan akan membawa kemenangan," kata Darmawansyah, yang juga anggota DPRD Sumatera Utara, periode 2014-2019.

Ditegaskannya, seluruh calon yang telah mengembalikan formulir terdiri dari kader maupun non kader, memiliki kesempatan yang sama.

"Setelah keluar nama yang menjadi sosok calon, maka nama itu akan kita kirim ke DPP partai untuk dlakukan penilaian. Nanti keputusan ada di DPP. Sosok yang diusung dari partai pasti itu yang terbaik," ucap Darmawansyah.

Ketika ditanya Tagar apakah ada intervensi atau keistimewaan terhadap sosok Bobby yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo, secara diplomatis dia menyebut bahwa semua calon memiliki kesempatan yang sama.

"Kita semua ikut aturan dari partai, mekanisme perekrutannya, sosok yang dipilih oleh partai, nantinya merupakan sosok yang terbaik," tandas Darmawansyah.

Sebagaimana diketahui, PDIP Medan pada Pilkada 2020 bisa mengusung pasangan calon tanpa koalisi dengan parpol lain. PDIP memiliki 10 kursi dari 50 kursi di DPRD Medan. []

Berita terkait
Bobby Nasution Bertemu Prabowo, Bahas Pilkada Medan?
Bakal calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution bertemu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Keduanya membahas Pilkada Medan?
Menantu Jokowi, Lamar PDIP Maju Pilkada Medan
Bobby Afif Nasution, menantu Jokowi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Medan ke PDIP.
Ini Syarat Paslon Perseorangan di Pilkada Medan
KPU Kota Medan menetapkan syarat jumlah dukungan bagi paslon wali kota dan wakil wali kota dari jalur perseorangan.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.