Pilkada Medan, 21 PAC PDIP Deklarasi Jagokan Akhyar

PDIP tingkat kecamatan se-Kota Medan mendeklarasikan dukungan kepada Akhyar Nasution.
PAC PDIP se-Kota Medan melakukan deklarasi dukung Akhyar Nasution.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Pengurus PDIP tingkat kecamatan se-Kota Medan mendeklarasikan dukungan kepada Akhyar Nasution menjadi Wali Kota Medan periode 2020-2025. Dukungan itu nantinya juga akan dibuat secara tertulis untuk selanjutnya diteruskan dan disampaikan ke pengurus pusat dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Deklarasi dukungan dilakukan di Jalan Krakatau, Kota Medan, Selasa 7 Januari 2020. Mereka membawa spanduk dan tulisan berbentuk dukungan terhadap Akhyar.

"Dalam rangka rakernas, kami ada sedikit menyampaikan aspirasi ketua PAC se-Kota Medan tentang masalah Pilkada Kota Medan ke depan," kata Gumana Lubis, Ketua PAC PDIP Kecamatan Medan Johor.

Pilkada ke depan mereka harapkan partai mengutamakan kader untuk dicalonkan sebagai calon kepala daerah.

"Kita berharap, apabila memang DPP menghendaki sesuai dengan instruksi partai yang mengutamakan kader partai, kami berharap agar Akhyar dapat dicalonkan sebagai calon wali kota ke depan," katanya.

Di Kota Medan, ada 21 pengurus di tingkat kecamatan (PAC) yang sepakat mendukung Akhyar Nasution dan berharap DPP menampung aspirasi mereka.

"Ada 21 kecamatan sepakat untuk mendukung, kami berharap DPP dapat menampung aspirasi kami. Selain PAC, elemen lain seperti lembaga kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, belum lagi rapat DPD organisasi Karang Taruna, sepertinya menghendaki mengusung Akhyar," ujar Gumana.

Kita semua tetap ikut aturan dari partai, mekanisme perekrutannya, sosok yang dipilih oleh partai

Dia menyebut, banyak perubahan yang terjadi di Kota Medan sejak Akhyar Nasution menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan.

"Ada beberapa menjadi pertimbangan untuk menentukan dan mendukung sosok Akhyar, kita harapkan partai mengutamakan kader untuk menjadi calon kepala daerah," tandasnya.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Darmawansyah Sembiring perihal deklarasi dukungan pengurus PAC se-Kota Medan terhadap Akhyar menegaskan, partai mengikut aturan yang telah berlaku.

"Kita semua tetap ikut aturan dari partai, mekanisme perekrutannya, sosok yang dipilih oleh partai, nantinya merupakan sosok yang terbaik. Hanya saja kita belum menentukan siapa sosok yang akan diusung," tandas dia.

Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim belum memberikan keterangan terkait adanya pengurus PAC yang melakukan deklarasi terhadap Akhyar.

Sebagaimana diketahui, PDIP Medan pada Pilkada 2020 bisa mengusung pasangan calon tanpa koalisi dengan parpol lain. PDIP memiliki 10 kursi dari 50 kursi di DPRD Medan. Kemudian, sampai saat ini ada beberapa kandidat yang sudah mengembalikan formulir ke partai berlambang kepala banteng ini.

Di antaranya ada Akhyar Nasution yang merupakan pengurus partai atau kader, ada juga Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Jokowi. Internal partai belum menentukan siapa yang akan dipercaya bisa membawa kemenangan. []

Berita terkait
Pilkada Medan, Bobby dan Akhyar Berburu Tiket PDIP
Dua marga Nasution, yakni Bobby dan Akhyar bersaing merebut tiket PDIP untuk bisa maju dalam Pilkada Kota Medan.
Maju Pilkada Medan, Dirut Pasar Pamit ke Guru Agama
Dirut PD Pasar Medan maju Pilkada 2020 atas dukungan masyarakat dan sudah izin kepada guru agamanya.
Menantu Jokowi, Lamar PDIP Maju Pilkada Medan
Bobby Afif Nasution, menantu Jokowi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Medan ke PDIP.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.