Pilkada Gunungkidul, Kolonel Ini Banjir Dukungan

Pilkada Gunungkidul, sejumlah tokoh dari kalangan nonpartai mulai disebut-sebut bakal maju di Pilkada 2020.
Kolonel Inf. Dr. Tugiman. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Gunungkidul - Pilkada Gunungkidul masih satu tahun lagi. Sejumlah tokoh dari kalangan nonpartai mulai disebut-sebut bakal maju di Pilkada 2020. Salah satunya Kolonel Inf Dr Tugiman.

Pria asal Gedungpoh, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul ini mulai menjadi perbincangan masyarakat setempat. Warga membicarakan sosok ini dalam obrolan nonformal seperti di pos ronda, warung angkringan dan lainnya.

Purwanto, 45 tahun, warga Kecamatan Rongkop, Gunungkidul mengaku mengenal Kolonel Tugiman saat memberi bantuan droping air bersih di desanya. Setiap kemarau, daerahnya selalu kesulitan air bersih.

"Ada droping air bersih, bantuan dari Pak Kolonel Tugiman. Dia punya kepedulian. Sejak saat itu saya mulai mengenalnya," kata dia, Minggu 28 Juli 2019.

Syaiful, salah seorang pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gunungkidul mengenal saat organisasi yang diikutinya menggelar diskusi tentang peran kepemudaan belum lama ini. Saat itu, Kolonel Tugiman menjadi pembicara dalam acara itu. "Wawasannya luas," kata dia.

Rinda Trisnanta, warga Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul mengatakan, Tugiman merupakan sosok yang peduli terhadap olahraga daerah. Salah satunya ikut berperan dalam penyelenggaran turnamen sepakbola di Gunungkidul.

Turnamen sepak bola dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ini digelar di Lapangan Desa Ngawis, 28 Juli sampai 17 Agustus 2019. "Beliau punya perhatian dalam memajukan olahraga di Gunungkidul," kata dia.

Kalau mendapat amanah, kita bangun Gunungkidul bersama

Siapa sebenarnya Tugiman yang namanya disebut-sebut siap berkompetisi di Pilkada Gunungkidul ini? Secara implisit, pria yang sukses meniti karir di dunia militer ini menyebut ingin pulang kampung setelah pensiun.

"Gunungkidul adalah rumah kita, kampung halaman saya. Setelah pensiun saya kembali ke kampung halaman, dan berharap bisa memberi manfaat bagi warga Gunungkidul," kata Tugiman.

Disinggung soal Pilkada Gunungkidul, dosen luar biasa Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung ini tidak menampik banyak pihak yang mendorongnya untuk memimpin Gunungkidul. "Kalau mendapat amanah, kita bangun Gunungkidul bersama," katanya.

Untuk keperluan Pilkada Gunungkidul 2020, sejumlah partai politik mulai menjalin komunikasi dengan sosok Tugiman yang namanya mulai berkibar ini. Salah satunya Partai NasDem yang perolehan suaranya melonjak drastis di Gunungkidul.

Ketua Dewan Pimpinan Dabang (DPC) NasDem Gunungkidul Suparja mengakui sudah ada komunikasi dengan sejumlah tokoh, termasuk dengan Tugiman. "Ya, sudah ada komunikasi," kata dia saat dihubungi Tagar.

Namun, anggota DPRD DIY ini enggan menjelaskan secara detail komunikasi yang sudah terbangun sejauh ini. "Tunggu saja kabarnya. Saya lagi di Mekkah, Mas. Kasihan pulsanya. Hehehe," ujarnya.

Pilkada Gunungkidul rencananya digelar 23 September 2020, serentak bersama 270 kabupaten di seluruh Indonesia. Di Provinsi DIY, ada tiga kabupaten yang menggelar Pilkada pada 2020 ini, yakni Gunungkidul, Sleman dan Bantul. []

Baca juga:

Berita terkait