Pilkada Bantul, Gerindra: Siapa Saja Boleh Daftar

Gerindra Kabupaten Bantul membuka kesempatan pada tokoh eksternal partai untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul, Darwinto. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Bantul - DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul membuka kesempatan pada tokoh eksternal partai untuk mendaftar sebagai calon kandidat kepala daerah pada Pilkada Bantul 2020.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul, Darwinto, mengatakan, untuk pilkada serentak, Gerindra masih terbuka bagi siapa saja yang akan mendaftar melalui partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

Terlebih saat ini Partai Gerindra memiliki delapan kursi di DPRD Bantul. Sehingga Gerindra tinggal membutuhkan satu kursi tambahan untuk dapat mengusung pasangan calon.

"Gerindra sekarang delapan kursi, tinggal butuh satu kursi, karena butuh sembilan kursi untuk mengusung paslon. Yang jelas, semakin banyak yang mendaftar melalui Gerindra, akan semakin menarik, karena kita akan semakin banyak pilihan," paparnya, di Hotel Burza, Yogyakarta, Senin 22 Juli 2019.

Meski mengatakan bahwa partainya masih terbuka untuk tokoh dari eksternal Gerindra, namun Darwinto menyatakan, pihaknya belum menerima petunjuk pelaksanaan (juklak) maupun petunjuk teknis (juknis) penjaringan bakal kandidat kepala daerah.

"Saat ini kita masih nunggu juklak dan juknis dari DPP. Jadi juklak dan juknisnya belum turun ke DPC. Jadi kita belum tahu langkah-langkah harus seperti apa untuk pola penjaringannya," imbuhnya.

Kalau kader Gerindra, itu harus. Artinya kalau dari luar, harus jadi kader Gerindra dulu, harus punya KTA Gerindra

Pelaksanaan penjaringan tersebut kata dia, rencananya akan dilakukan pada akhir tahun ini, yakni antara September dan Oktober.

Saat ditanya mengenai kemungkinan bersaingnya tokoh eksternal dengan kader internal Gerindra, Darminto mengatakan, jika pendaftar melalui Gerindra semakin banyak, maka akan banyak pilihan dan akan semakin terlihat kualitasnya.

"Ya, dengan demikian kan kita bisa melihat kualitasnya, karena nanti akan ada semacam penjaringan. Kan ada konvensi, kan kalau banyak yang daftar, gitu. Kita kan berharap punya calon yang betul-betul punya kualitas dan punya kredibilitas yang bagus," paparnya.

Dia menjelaskan, meski membuka ruang untuk tokoh dari eksternal Gerindra, tetapi para pendaftar tersebut diwajibkan untuk menjadi kader jika ingin diusung, salah satunya adalah dengan memiliki kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra.

"Kalau kader Gerindra, itu harus. Artinya kalau dari luar, harus jadi kader Gerindra dulu, harus punya KTA Gerindra," tegasnya.

Mengenai petahana Bupati Bantul, Suharsono, yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra Bantul, Darwinto menegaskan bahwa Suharsono masih memiliki hak untuk kembali mencalonkan diri melalui Gerindra.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.