Pasaman - Penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pasaman di Pilkada 2020 dengan kasus calon tunggal telah dilakukan KPU setempat. Benny Utama dan Sabar AS tidak dihadapkan dengan pengundian nomor urut, melainkan penentuan posisi foto di surat suara.
Foto pasangan calon Benny Utama - Sabar AS akan berada di sisi kanan surat suara dan kolom kosongnya di sisi kiri.
Komisioner KPU Pasaman, Juli Yusran menyebut hingga batas perpanjangan pendaftaran ditutup Minggu 12 September 2020 malam, tidak ada bakal pasangan calon tambahan yang mendaftar.
"Maka dapat disimpulkan pemilihan serentak tahun 2020 ini di Kabupaten Pasaman hanya akan diikuti oleh satu pasangan calon dengan format berhadapan dengan kolom kosong,” katanya, Kamis, 24 September 2020.
Menurut Juli Yusran, serentak dengan daerah lain yang menggelar Pilkada 2020, pihaknya juga sudah menggelar sistem pengundian nomor urut dengan cara berbeda. Yang ditentukan bukan nomor urut, melainkan posisi foto pasangan calon untuk dimuat di surat suara.
“Baru saja selesai. Foto pasangan calon Benny Utama-Sabar AS akan berada di sisi kanan surat suara dan kolom kosongnya di sisi kiri,” katanya.
Proses penentuan posisi foto calon tunggal ini digelar di Arumas Hotel Pasaman dengan protokol kesehatan ketat. Massa pendukung tidak dibenarkan berada di lokasi acara.
"Yang hadir hanya pasangan calon, LO satu orang, Bawaslu 2 orang, dan 5 orang komisioner KPU,” katanya.
Untuk diketahui, pasangan Benny - Sabar diusung 8 partai dengan 29 kursi DPRD. Sementara itu, jumlah total kursi DPRD Pasaman adalah 35 kursi, sehingga dengan enam kursi yang tersisa tidak cukup lagi memenuhi 20 persen syarat minimal untuk mengusung satu pasangan calon.
Partai pengusung Benny Utama-Sabar AS adalah Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PAN, PPP, PKS, PDI-P, dan PKB. Sementara enam kursi yang tersisa merupakan gabungan kursi Partai Gerindra dan Partai Hanura. []
