Jakarta - Pidato Jokowi dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden menghadirkan optimisme bagi bangsa dan negara Indonesia, Minggu, 20 Oktober 2019. Demikian penilaian Sekretaris Fraksi PPP DPR, Achmad Baidowi.
"Pidato pertama Presiden Jokowi yang disampaikan dalam rapat paripurna MPR seusai dilantik telah menumbuhkan semangat optimisme bangsa Indonesia," kata Baidowi, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 21 Oktober 2019.
Pidato pertama Presiden Jokowi yang disampaikan dalam rapat paripurna MPR seusai dilantik telah menumbuhkan semangat optimisme bangsa Indonesia.
Jokowi yang memasuki masa jabatan kedua memberikan pidato dengan durasi sekitar 15 menit yang penekanannya ada pada sisi perbaikan birokrasi dan upaya mencapai target kemakmuran bangsa dari sisi ekonomi.
Baidowi mengatakan target pada 2045 atau 100 tahun Indonesia merdeka untuk membawa negara Indonesia dalam jajaran negara maju, merupakan cita-cita bersama yang harus didukung semua pihak.
Menurut dia, untuk merealisasikan itu harus dilakukan langkah-langkah besar dan strategis seperti inovasi, peningkatan daya saing serta dukungan dari segenap elemen bangsa.
"Keinginan untuk memangkas birokrasi yang menghambat investasi layak diapresiasi termasuk menempatkan tenaga fungsional berdasarkan keahlian dan kompetensi," ujarnya.
Selain itu menurut dia, begitupun dengan keinginan menyederhanakan sejumlah peraturan perundang-undangan untuk merangsang investasi.
Ia menilai, orientasi pembangunan yang Indonesia sentris harus terus mendapat dukungan agar mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Achmad menilai semua itu akan tercapai dengan dukungan penuh dari segenap elemen bangsa dengan mengesampingkan kepentigan kelompok dan golongan. []