PGN Dukung Masterplan Infrastruktur Gas Bumi Nasional

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam berbagai peran yang berkaitan dengan bidang energi.
SVP Corporate Communication and Investor Relation PT Pertamina (Persero), Agus Suprijanto. (Foto:Tagar/Linkedin)

Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam berbagai peran yang berkaitan dengan bidang energi, terutama dalam mengelola bisnis midstream dan downstream untuk penyaluran gas bumi nasional serta mendukung percepatan penyelesaian masterplan infrastruktur gas di Indonesia.

Pembangunan infrastruktur gas bumi ini penting untuk terus mendukung visi misi pemerintah dalam meningkatkan konsumsi gas domestik

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, PGN merencanakan proyeksi strategis yang akan terlaksana melalui pengelolaan infrastruktur dan komersialisasi gas bumi dalam jangka menengah pada tahun 2021-2023.

Di tahun 2021, PGN bersiap untuk mengembangkan infrastruktur gas secara utuh. Pertama, proyek pipanisasi gas bumi yang akan menjadi kunci penting dalam optimalisasi utilisasi gas bumi nasional. Proyek pipanisasi yang ditargetkan akan selesai di tahun 2021-2023, berupa pipa minyak Rokan, pipa transmisi di Sumatera Bagian Utara dan Tengah, pipa integrasi South Sumatera West Java (SSWJ) – West Java Area (WJA), pipa pemanfaatan gas untuk petrochemical, pipa transmisi di Kalimantan, pipa transmisi di Jawa Tengah dan distribusi Kendal – Semarang – Demak, dan pipa untuk pelanggan industri, komersial dan rumah tangga (jargas).

SVP Corporate Communication and Investor Relation PT Pertamina (Persero), Agus Suprijanto menyampaikan, PGN juga akan menyiapkan gas untuk pemenuhan semua Kilang Pertamina. Salah satu target di tahun 2021 ini, yakni penyelesaian program Gasifikasi Kilang di Balongan.

Kini, gasifikasi Kilang Balongan eksisting sudah dipenuhi melalui penyaluran gas dari PT Pertamina EP dan PT Pertamina Hulu Energi melalui pipa PT Pertamina Gas. Untuk mempertahankan pemenuhan kebutuhan gas di Kilang Balongan, PGN akan terus mendukung pemenuhan kebutuhan dalam jangka panjang, sesuai yang telah direncanakan dalam RJPP PGN melalui pembangunan interkoneksi pipa SSWJ dan WJA yang akan selesai pada semester I 2021.

"Sedangkan pembangunan infrastruktur gas untuk memenuhi kebutuhan Kilang Balikpapan dalam jangka panjang melalui pipa gas Senipah – Balikpapan dan gasifikasi Kilang Cilacap akan dilakukan dengan memanfaatkan portofolio PGN dalam mengelola LNG. Pada proyek ini, PGN sedang menyiapkan pembangunan LNG Receiving Terminal Cilacap yang ditargetkan beroperasi pada Semester II 2022," tuturnya.

Kini PGN sedang menjalankan program penugasan Pemerintah, berupa penyediaan infrastruktur dan gas bumi untuk 52 titik pembangkit listrik PLN yang ditargetkan dapat selesai di tahun 2022 sebagai penerapan Kepmen ESDM 13/ 2020. Proyek ini bertujuan guna menyediakan energi listrik yang efisien serta peluang bagi PGN untuk mengembangkan infrastruktur gas bumi di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur melalui LNG.

"Lalu tak kalah pentingnya pembangunan proyek Pipa Transmisi Minyak Rokan yaitu untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan di 2021 dengan efisiensi pembiayaan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN). Mengingat Blok Rokan merupakan back-bone produksi minyak bumi nasional, sekaligus salah satu blok minyak terbesar di Indonesia," jelasnya.

Sebagai Subholding Gas Pertamina sekaligus pengelola 96 persen infrastruktur nasional dan 92 persen niaga gas bumi, PGN berkomitmen mencapai target jangka menengah yang akan dilakukan dan juga untuk meraih target-target operasi serta menggenjot bisnis gas bumi yang lebih meningkatkan volume dan pemanfaatan gas bumi nasional pada umumnya.

PGN akan terus mengupayakan yang terbaik melalui pelaksana integrasi infrastruktur gas untuk ketahanan pasokan, efisiensi dan tingkat layanan yang semakin baik ke seluruh wilayah Indonesia. Dukungan dari semua stakeholder diharapkan dapat membantu PGN dalam upaya memperluas pengembangan infrastruktur dan layanan gas bumi sebagai bagian dari solusi guna menjaga kondisi perekonomian negara di masa pandemi dan memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pembangunan infrastruktur gas bumi ini penting untuk terus mendukung visi misi pemerintah dalam meningkatkan konsumsi gas domestik. Dengan adanya keandalan infrastruktur dan jaminan ketersediaan gas bumi, maka akan menarik investasi, meningkatkan daya saing khususnya di sektor industri dan mendorong multiplier effect untuk mendongkrak perekonomian nasional pasca pandemi," paparnya. [] 

(Handini Nuramelia) 

Baca juga:

Berita terkait
PGN Salurkan Gas Perdana ke Pupuk Kujang Cikampek
Perusahaan Gas Negara (PGN), subholding Pertamina menyalurkan gas perdana ke PT Pupuk Kujang Cikampek.
PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi dengan Sinerji BUMN
Emiten pelat merah, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN menjalin sinerji BUMN untuk memperluas pemanfaatan gas bumi.
Profil Suko Hartono, Dirut PGN Pilihan Erick Thohir
Suko Hartono ditunjuk sebagai Direktur Utama Perusahaan Gas Negara atau PGN. Ia adalah figur pilihan Menteri BUMN Erick Thohir. Ini profilnya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.