Jakarta - Produsen mobil asal Prancis, Peugeot PSA mengevakuasi sebanyak 38 karyawannya di kota Wuhan, China, menyusul merebaknya virus corona di Negeri Tirai Bambu, sebagaimana dilansir dari Carscoops, Rabu, 29 Januari 2020.
Dalam proses evakuasi tersebut, Peugeot berkoordinasi dengan otoritas Tiongkok dan konsulat jenderal Prancis untuk pemulangan karyawan asing lainnya. Karyawan yang dipulangkan, akan melewati proses karantina terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan dan pemulihan sebelum akhirnya dipulangkan.
Langkah preventif juga dilakukan Peugeot bersama dengan perusahaan patungannya Dongfeng untuk melindungi karyawan mereka dari serangan virus corona.
Saat ini sejumlah pabrik otomotif di kota Wuhan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah domestik Wuhan untuk mengantisipasi virus corona yang sudah menyebar ke negara Asia, Australia hingga meluas ke Amerika Serikat (AS).
Peugeot sendiri sudah menjadi investor besar di Wuhan dan telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Tiongkok sejak lama. Hal tersebut dilihat dari beroperasinya tiga pabrik Peugeot di China, seperti Dongfeng Motors, Renault serta pemasok Prancis Valeo dan Faurecia.
Seluruh karyawan di pabrik tersebut diliburkan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Aktivitas produksi di ketiga pabrik itu juga turut berhenti imbas virus corona yang penyebarannya sudah meluas. Pihak Peugeot belum bisa memastikan jumlah kerugian didapat akibat virus mematikan ini. []