Toyota Tutup Pabrik di China Hingga 9 Februari 2020

Toyota menutup pabriknya yang berlokasi di China hingga 9 Februari 2020 menyusul penyebaran virus corona di kota Wuhan, China.
Ilustrasi - Seseorang sedang berjalan melewati papan LCD logo Toyota. (Foto: Reuters)

Jakarta - Produsen mobil terbesar di dunia, Toyota Motor Corp, menutup pabriknya yang berlokasi di China hingga 9 Februari 2020. Hal tersebut menyusul penyebaran virus corona dengan korban meninggal dunia yang terus bertambah.

Pabrik Toyota di Tianjin dan Guangdong mulai ditutup setelah libur Tahun Baru Imlek, bertepatan dengan pemblokiran jalan di beberapa tempat yang dapat menghambat pasokan suku cadang ke pabrik perakitan.

Dilansir dari Reuters, Kamis, 30 Januari 2020, Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura, pada Selasa (28/01/2020), mengatakan bahwa keuntungan dan produksi industri otomotif akan mengalami penurunan akibat wabah virus corona di China yang mengguncang pasar global dan mendinginkan kepercayaan.

"Ada kekhawatiran dampak terhadap ekonomi global dari penyebaran infeksi di China, seperti gangguan transportasi, pembatalan perjalanan kelompok dari China dan perpanjangan dalam Liburan Tahun Baru Imlek," kata Nishimura dalam konferensi pers setelah pertemuan kabinet reguler.

"Jika situasinya membutuhkan waktu lebih lama untuk mereda, kami khawatir hal itu dapat merusak ekspor, produksi, dan keuntungan perusahaan Jepang melalui dampak pada konsumsi dan produksi China," katanya.

Sementara itu, Renault, perusahaan kendaraan asal Prancis juga memutuskan untuk membuka kembali pabriknya di China pada 10 Februari 2020. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tindakan preventif virus corona dan penambahan libur Tahun Baru Imlek.

Peugeot PSA turut memulangkan 38 karyawannya yang berada di kota Wuhan, akibat merebaknya virus corona di Negeri Tirai Bambu tersebut. Dalam proses evakuasi, Peugeot berkoordinasi dengan otoritas Tiongkok dan konsulat jenderal Prancis untuk pemulangan karyawan asing lainnya. Karyawan yang dipulangkan harus terlebih dulu melalui proses karantina untuk dilakukan pemeriksaan dan pemulihan sebelum dipulangkan.

Saat ini sejumlah pabrik otomotif di kota Wuhan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah domestik Wuhan untuk mengantisipasi virus corona yang sudah menyebar ke negara Asia, Australia hingga meluas ke Amerika Serikat (AS). []

Berita terkait
Peugeot Evakuasi Karyawan Akibat Virus Corona
Produsen mobil asal Prancis, Peugeot mengevakuasi sebanyak 38 karyawannya di kota Wuhan, China, menyusul wabah virus corona.
Honda dan Nissan Larang Perjalanan Bisnis Ke China
Honda dan Nissan melarang pegawainya untuk melakukan perjalanan bisnis ke China karena wabah virus corona di kota Wuhan.
Pabrik Otomotif China Batasi Aktivitas Akibat Corona
Produsen otomotif di China, General Motor (GM) terpaksa membatasi aktivitas karyawannya akibat virus corona.