Jakarta - Petugas gabungan dan warga yang menyisir keberadaan pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang menemukan sejumlah benda diduga milik pesawat nahas tersebut pada Sabtu sore, 9 Januari 2020.
Wakil Ketua Dewan Kabupaten Seribu Jefri mengatakan, benda yang ditemukan petugas dan warga yakni kabel dan serpihan yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air rute penerbangan Jakarta- Pontianak.
Menurut Jefri, benda diduga milik pesawat Sriwijaya Air itu telah dievakuasi. "Warga menemukan bagian kabel dan serpihan di sekitar perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu," kata Jefri dikutip Tagar dari Antara.
Pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
“Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.
Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” katanya.
Baca juga: Ada Tiga Bayi di Dalam Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Baca juga: Ternyata Ada Pesawat Jatuh Karena Sinyal Ponsel
Pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC tersebut membawa 42 penumpang dewasa, tujuh penumpang anak-anak, tiga bayi, dua pilot dan empat awak kabin. []