Pesawat Militer AS Bawa Susu Formula dari Jerman

Kelangkaan susu bayi yang disebabkan masalah produksi dan rantai pasokan, menimbulkan masalah besar bagi ribuan orang tua di AS
Menteri Pertanian AS, Tom Vilsack, menyambut anggota militer AS yang baru tiba dari Jerman di bandara Indianapolis, Indiana, AS, Minggu, 22 Mei 2022. Pesawat Hercules C-17 ini mengangkut susu formula bayi yang sedang langka di toko-toko AS.

TAGAR.id, Indianapolis, Indiana, AS - Sebuah pesawat militer Amerika Serikat (AS), Hercules C-17, yang membawa beberapa ton susu formula bayi dari Jerman yang sangat dibutuhkan AS, mendarat hari Minggu, 22 Mei 2022, di bandara di Indiana, ketika pihak berwenang berjuang untuk mengatasi krisis kekurangan susu bayi.

Kelangkaan susu bayi yang disebabkan masalah produksi dan rantai pasokan, menimbulkan masalah besar bagi ribuan orang tua yang bayinya alergi minum susu sapi berprotein, sehingga sangat mengan-dalkan susu formula dan membuat mereka panik mencari produk itu.

Pesawat kargo lepas landas dari pangkalan udara AS di Ramstein, Jerman, membawa lebih dari 35 ton susu formula bubuk, seperti dikatakan oleh pejabat Gedung Putih.

“Pengiriman awal itu mencakup sekitar 15% dari kebutuhan mendesak,” kata penasihat ekonomi presiden AS, Brian Deese, di CNN.

Deese menambahkan, ada "lebih banyak pengiriman yang sedang diusahakan dan akan tiba awal pekan ini" sebagai bagian dari apa yang disebut pemerintah "Operasi Fly Formula."

Susu formula itu diterbangkan ke Indiana karena merupakan lokasi dari produsen domestik utama Nestle. Susu bayi itu akan diuji kualitasnya di laboratorium terdekat sebelum disebarkan. (ps/jm)/voaindonesia.com. []

Nestlé Kirim Susu Formula Bayi dari Swiss dan Belanda ke AS

Susu Bayi Langka di AS Bikin Minat pada “Bank Susu” Melonjak

Studi: Bayi Minum Susu Pakai Botol Telan Partikel Mikroplastik

Alergi Susu Formula Bisa Ganggu Kesehatan Bayi

Berita terkait
Susu Bayi Langka di AS Bikin Minat pada “Bank Susu” Melonjak
Kelangkaan susu formula bayi di Amerika Serikat (AS) memicu minat pada “bank susu” di seluruh negara ini