Polman - Seorang petani asal Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), RD, 38 tahun, nyaris tewas dibacok kerabatnya sendiri, RS, di Kecamatan Bulo, Kabupaten Polman Sulbar.
Peristiwa ini diduga berawal dari adanya perselisihan terkait kepemilikan tanah.
Menurut Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Polman, AKP Syaiful Isnaeni, peristiwa pembacokan tersebut terjadi, Selasa 8 September 2020, sekira pukul 12.00 Wita.
"Peristiwa ini diduga berawal dari adanya perselisihan terkait kepemilikan tanah,"kata Syaiful Isnaeni, saat dikonfirmasi Tagar, Selasa 8 September 2020.
Dia mengungkapkan, RD dibacok oleh RS saat hendak menuju ke kebunnya yang terletak di Kecamatan Bulo, Kabupaten Polman Sulbar.
"Korban alami luka robek pada bagian belakang kepalanya, bagian bahu sebelah kanan, bagian bahu sebelah kiri, dua luka robek pada bagian tangan sebelah kanan atas dan leher sebelah kiri,"katanya.
Syaiful juga menjelaskan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan, awalnya korban hendak ke kebun di Bulo karena mendengar info sedang ada penebangan pohon dari orang suruhan RS.
"Setibanya di kebun, korban meminta buruh penebang pohon tersebut berhenti dengan alasan belum ada kejelasan terkait status kepemilikan kebun tersebut,"kata Syaiful.
Selang beberapa menit, kata Syaiful, RS datang membawa parang panjang. Sempat terjadi adu mulut antara RD dan RS kemudian RS langsung membacok RD berkali-kali.
"Korban langsung jatuh dan tidak melakukan perlawanan. Saat itu, pelaku langsung tinggalkan korban di TKP,"katanya.
Setelah pelaku meninggalkan TKP, korban berdiri dan meminta tolong kepada seorang pengendara motor yang sedang melintas dan meminta diantar ke Puskesmas, kemudian di rujuk ke RSUD Polman.
"Saat ini korban masih menjalani penanganan intensif di RSUD Polewali. Pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga,"kata Syaiful.
Menurut RD, tanah tersebut merupakan tanah miliknya yang diwariskan oleh pamannya. Namun, kata Syaiful, RS juga mengklaim kepemilikan tanah tersebut.
"Saat ini RD sedang dirawat di RSUD Polman karena kritis akibat luka bacok di tubuhnya,"katanya. []