Pesawat Tempur Prancis Mendarat Darurat di Aceh

Sebanyak tujuh pesawat tempur Angkatan Laut Prancis jenis Rafale mendarat darurat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar
Sebanyak tujuh pesawat tempur Angkatan Laut Perancis jenis Rafale mendarat darurat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Sabtu 19 Mei 2019. (Foto: Istimewa)

Aceh Besar - Sebanyak tujuh pesawat tempur Angkatan Laut Prancis jenis Rafale mendarat darurat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Sabtu 19 Mei 2019.

Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hendro Arief H mengatakan pendaratan itu dilakukan pukul 11.45 WIB, dikarenakan di sekitar kapal induk Charles De Gaule yang menjadi base pesawat dan berada di 100Nm barat Sumatera diselimuti cuaca buruk.

"Sesuai prosedur penerbangan dan alasan keselamatan, pesawat melaksanakan divert ke Bandara atau Pangkalan terdekat, dalam hal ini Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh Besar. Kedatangan tujuh pesawat direspon dengan sigap jajaran Lanud Sultan Iskandar Muda," katanya.

Prosedur pengamanan dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan terhadap crew Rafale. Identitas crew masing-masing, Bob/Captain Adeleus Thomas, (Rafale 38), Captain Duboin Jean, (Rafale 39), Captain Dennis Pierre, (Rafale 45), Captain Hetier Hubert, (Rafale 6), Squid/Captain Denis Guiluame, (Rafale 21), Lea/Captain Droz Bartholet (Rafale 31), dan Choco/Captain Bon Camile (Rafale 42).

Dari pemeriksaan yang dilakukan jajaran Lanud Sultan Iskandar Muda, diketahui pesawat sedang melaksanakan exercise air to air dengan rute ship (Charles De Gaule) – area – ship.

"Hasil pemeriksaan fisik diketahui bahwa crew tidak membawa senjata perorangan, hanya di salah satu pesawat dengan tail number 39 terdapat peluru kedali dummy jenis MICA (Missile Interception Combat Arien),” ungkapnya.

Hingga berita ini di buat, empat pesawat sudah kembali ke kapal induk sedangkan tiga pesawat lainnya dalam technical check di Lanud Sultan Iskandar Muda. []

Baca juga:

Berita terkait