Pesawat Bawa 100 Orang Jatuh di Kazakhstan, 14 Tewas

Pesawat Bek Air jenis Fokker 100 yang membawa 100 orang jatuh di dekat bandara Almaty, Kazakhstan.
Pesawat Bek Air jenis Fokker 100 jatuh dan menabrak gedung setelah belum lama lepas landas dari bandara Almaty, Kazakhastan, Jumat pagi waktu setempat, 27 Desember 2019. (Foto: Reuters|voanews.com)

Jakarta - Pesawat Fokker 100 Bek Air yang membawa 100 orang terdiri dari 95 penumpang dan lima awak kabin jatuh di dekat bandara Almaty di Kazakhstan pada hari Jumat 27 Desember 2019. Komite Penerbangan Sipil Kazakhstan menyebutkan, kecelakaan itu mengakibatkan 14 orang tewas.

Pesawat Bek Air dengan nomor penerbangan Z92100 dalam penerbangan dari Almaty, kota terbesar di Kazakhstan menuju ibu kota Nur-Sultan. Pesawat semula dilaporkan hilang kontak dari radar. Dipastikan pesawat jatuh setelah lepas landas menerobos pagar benton sebelum menabrak gedung dua lantai. Operasi penyelamatan sedang berlangsung, petugas berusaha mengeluarkan korban dari pesawat.

Setidaknya ada 60 orang yang terluka, termasuk anak-anak. Para korban di bawa ke rumah sakit terdekat. Menurut laporan  wartawan Reuters di lokasi bandara Almaty, ada kabut tebal di kawasan itu. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah maupun pihak otoritas bandara soal penyebab kecelakaan Bek Air.

Seperti diberitakan dari BBC News, otoritas bandara Almaty mengatakan pesawat kehilangan kontak pada pukul 07.00 waktu setempat. Sinyal terakhir diterima pada menit yang sama. Jatuhnya pesawat tidak sampai menimbulkan api.

Pihak bandara telah mengumumkan nama-nama 60 korban yang dirawat di rumah sakit. Informasi terbaru dari Kementerian Dalam Negeri menyebutkan, dari 14 korban yang tewas, enam merupakan anak-anak.

Pesawat itu milik kapal induk Kazakhstan yang mengoperasikan armada jet Fokker 100. Komite penerbangan menangguhkan semua penerbangan Bek Air Fokker 100 sambil menunggu penyelidikan. "Mereka yang bertanggungjawab atas kecelakaan akan menghadapi hukuman berat sesuai UU yang berlaku," kata Presiden Kazakhstan Kassym Jomart Tokayev. 

Dalam cuitannya di akun Twitter, Presiden Kassym menyatakan belasungkawa kepada para keluarga korban. Komisi khusus akan segera dibentuk untuk melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Pesawat Tabrak Rumah di Kongo, 23 Orang Tewas
Sebuah pesawat kecil jenis Dornier-288 menabrak rumah di kota Goma, Republik Demokratik Kongo, 23 orang tewas.
Kecelakaan Lion Air JT 610, KNKT: Pesawat Seharusnya Tidak Terbang?
KNKT juga menerbitkan dua rekomendasi untuk maskapai Lion Air.
Tiga Orang Ini Selamat dari Kecelakaan Pesawat, dari Indonesia Bocah 12 Tahun
Sebagus-bagusnya perawatan bila sudah saatnya jatuh ya pastilah jatuh. Ini kisah tiga orang selamat dari pesawat jatuh.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.