Pesan Peretas Web Pemerintah Singgung Rizieq Shihab

Website Pemda itu dijebol atas keresahan mengenai kegaduhan Rizieq Shihab dan FPI yang terjadi akhir-akhir ini.
Tampilan website https://bappeda.kedirikota.go.id/ yang merupakan salah satu dari 10 web pemerintah yang kena hack, Selasa, 15 Desember 2020. (Foto: Tagar/Radar Malang)

Jakarta - Hacker yang menyebut diri mereka kelompok Majelis Rasulullah meretas 13 website, 10 milik pemerintah daerah (Pemda) dan tiga website media online milik Jawa Pos Group. Kabar, website yang di-hack ini juga tersebar di grup WhatsApp. 

Pada website yang diretas selain menuliskan identitas mereka 'Hacked by Majelis Rasulullah Ahlussunnah wal Jama'ah Cyber Army', para hacker ini juga menyampaikan pesan kepada aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Para hacker juga mengancam akan melakukan aksi peretasan kembali dalam jumlah besar terhadap website-website lainnya di Indonesia.

Mereka mendesak aparat untuk segera melanjutkan proses hukum Rizieq Shihab yang sempat terhenti, seperti chat mesum dengan Firza Husein.

Berikut isi pesan hacker ditulis pada 10 website pemerintah daerah yang diretas:

"Indonesia raya ini lahir dengan fitrah kebhinekaan
Indonesia lahir dari ribuan suku ras dan agama, dan bahasa, rayuan pulau kelapa adalah Indonesia dan hari hari ini sosok
Rizieq Shihab datang dengan pongahnya mengoyak merobek persatuan dan kesatuan kita.
Kita diajari saling benci membenci
Kita diajari saling caci dan maki
Mengajarkan kita untuk saling sesat menyesatkan ujaran kebenciannya, kata kata kotornya.
Dan selalu berkedok dengan jubah putih berjuluk habib, jauh dari sifat mulia sang pembebas Muhammad Rasullullah SAW.

Jangan lupa kasus mesumnya dengan Firza...
Jangan lupa hinaan dia tentang Pancasila...
Jangan lupa dia membutakan Gus Dur...
Jangan lupa bahwa dia dan FPI nya telah melahirkan Kaum Radikal dan Intoleran di negeri ini...
Ayo... semua rakyat indonesia
para penegak hukum jangan kasih kendor, tegaslah,hukumlah yang setimpal.
Rakyat Indonesia merindu dengan tutur kata santun dan kehidupan damai.
Kami sudah muak, penak, dan lelah dengan segala hiruk pikuk yang didengungkan seorang Rizieq Shihab."

13 laman pemerintah daerah dan media daring  yang diretas para hacker tersebut yaitu:

1. https://bappeda.kedirikota.go.id/

2. https://jdih.banjarkab.go.id/

3. http://sandi.pemkomedan.go.id/

4. https://bkpsdm.serangkota.go.id/

5. http://sidalmentel.batangkab.go.id/

6. https://bacukikibarat.pareparekota.go.id/

7. http://jdihdprd.bimakab.go.id/

8. https://disperikan.sampangkab.go.id/

9. https://pdam.probolinggokota.go.id/

10. https://disperikan.sampangkab.go.id/

11. radarjogja.jawapos.com

12. https://radarsemarang.jawapos.com/

13. https://radarjember.jawapos.com/

Para hacker juga mengancam akan melakukan aksi peretasan kembali dalam jumlah besar terhadap website-website lainnya di Indonesia. []

Baca juga: Akun WhatsApp Diretas, Maman Imanulhaq Ancam Lapor Polisi
Baca juga: Peretas Situs KPU Jember Ternyata Masih Umur 14 Tahun

Berita terkait
Situs Resmi Bawaslu Makassar Diretas, Ingat Janji Manismu
Situs resmi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar diretas, ada tulisan Ingat Janji Manismu
Situs Diretas, Jadwal Rilis Gim Capcom dalam 4 Tahun Bocor
Bocoran tersebut menyebutkan ada 12 judul game yang dijadwalkan rilis hingga empat tahun ke depan.
Lazada Kebobolan, Data 1,1 Juta Pengguna RedMart Diretas
RedMart, supermarket daring milik Lazada dilaporkan telah mengalami peretasan data 1,1 juta penggunanya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.