Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengaku mendapatkan kejadian tidak mengenakkan lantaran nomor WhatsApp pribadi yang ia pergunakan sehari-hari diretas.
Ia menceritakan, melalui nomor tersebut pelaku meminta sejumlah uang untuk dikirimkan agar ditransfer ke nomor rekening tertentu. Padahal, nyatanya, kata dia, yang mengirim pesan itu bukanlah dirinya.
Saya akan melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Ada saldo di-ATM-nya bisa saya pinjam buat transfer besok pagi saya ganti paling lambat jam 9 pagi," demikian pesan yang di-broadcast ke nomor-nomor yang tersimpan di aplikasi WhatsApp Maman.
Baca juga: Kritik Tajam Maman Imanulhaq ke Satgas Coivd-19
Rencananya, pria yang yang akrab disapa Kang Maman ini akan melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya. Ia juga berharap polisi mengusut tuntas dan menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terjadi menimpa orang lain.
"Ini jelas merugikan saya dan rekan-rekan saya. Saya akan melaporkan kejadian ini ke polisi," kata Maman kepada wartawan, Selasa, 17 November 2020.
Baca juga: KH Maman Imanulhaq Sayangkan Sikap Gatot Nurmantyo
Lebih lanjut ia menuturkan, sejumlah rekannya turut menjadi korban. Maman mengungkapkan, mereka lantas percaya bahwa yang meminta transfer sejumlah uang tersebut adalah politisi yang juga mantan direktur relawan TKN Jokowi Amin tersebut.
Maman menjelaskan, sewaktu kejadian, telepon genggam yang biasa ia gunakan memang tengah dinonaktifkan karena tengah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa, 17 November 2020. Ia menyebut, saat itulah pelaku beraksi dengan mengirim pesan ke banyak nomor.
"Memang beberapa rekan yang menerima WhatsApp permintaan uang ada yang tidak percaya dan mengonfirmasi ke staf saya. Namun, banyak juga yang percaya dan mentransfer sejumlah uang yang diminta," tuturnya. []
