Pesan Jokowi untuk Wanita Indonesia

Presiden Jokowi mengajak perempuan dan para ibu untuk dapat membantu pembangunan Sumber Daya Manusia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pembukaan Kongres XXV KOWANI di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2019).(Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak perempuan dan para ibu untuk dapat membantu pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. 

"Saya mengajak para ibu bangsa ikut serta dalam pembangunan SDM Indonesia yang unggul. Kita ingin SDM kita memiliki budi pekerti yang luhur, budi pekerti baik, iptek yang baik, dan juga toleransi yang baik," ucap Jokowi di Istana Negara Jakarta, dalam pembukaan Kongres XXV Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Selasa, 3 Desember 2019, seperti diberitakan Antara

Acara tersebut dihadiri juga oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmavati, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan sekitar 350 orang anggota Kowani.  

Sejarah mencatat, banyak perempuan hebat memiliki catatan prestasi yang membanggakan bangsa dan tak terhitung jumlahnya.

Jokowi mengatakan zaman modern saat ini tidak ada pembatasan untuk perempuan berkarya dalam mengembangkan bakat dan kreativitasnya. Sebab, itu salah satu cara agar dapat berkembang maju. 

"Sejarah mencatat, banyak perempuan hebat memiliki catatan prestasi yang membanggakan bangsa dan tak terhitung jumlahnya kaum perempuan yang bergerak memajukan pendidikan, kesehatan, supresmasi hukum, lingkungan hidup, HAM, kesejahteraan rakyat dan bidang-bidang lainnya karena pentingnya peran yang diemban ibu bangsa tersebut," ujar dia.  

Namun, saat ini perempuan dan ibu juga bersaing dengan Youtube, WhatsApp, Twitter, Facebook dalam penyebaran informasi.

"Negara tidak bisa mencegah dan menyaring hal-hal yang tidak baik yang masuk dari media sosial. Kita dihadapkan kepada ketatnya persaingan global, persaingan kompetisi antarnegara yang tidak mudah, perubahan yang cepat yang sangat dinamis," tuturnya.

Jokowi juga menyampaikan nasib Indonesia ditentukan anak-anak muda yang punya talenta dan berjiwa patriot. Jadi, negara harus fokus memikirkan bagaimana mengembangkan kreativitas mereka. 

"Itu sebabnya 5 tahun ke depan ingin pembangunan SDM sebagai prioritas utama dalam pembangunan. Hal-hal yang perlu kita waspadai bersama, kita bangsa Indonesia, anak-anak kita sekarang betul-betul menghadapi sengitnya kompetisi global dan pada titik inilah kita bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia,"  ujar Jokowi. []

Baca juga:

Berita terkait
Menantu Jokowi, Lamar PDIP Maju Pilkada Medan
Bobby Afif Nasution, menantu Jokowi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Medan ke PDIP.
Jokowi Ingin BUMN Dirombak Total
Presiden Joko Widodo ingin BUMN dirombak total. Ia menyerahkan perbaikan tersebut kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Jokowi Tangkis Isu Pratikno Cawe-cawe di Golkar
Presiden Jokowi menangkis isu terkait pemerintah dan Mensetneg Pratikno cawe-cawe dalam urusan perebutan kursi ketum Golkar.
0
Stop Politisasi Isu Pencopotan Kapolri, JARI 98: Ada Penumpang Gelap Bikin Isu Jadi Liar & Melebar
Ketum JARI 98 Willy Prakarsa menuding ada pihak yang menunggangi isu tersebut untuk mempolitisasi dan menggiring narasi pencopotan Kapolri.