Jakarta - Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) saat ini tengah mengembangkan produk Black Garlic yang bernama Nat-G. Di masa pandemi Covid-19 seperti ini, masyarakat banyak mencari multivitamin atau suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Nat-G hadir untuk masyarakat yang lebih memilih mengkonsumsi multivitamin yang terbuat dari bahan alami daripada multivitamin yang terbuat dari bahan kimia.
Salah satu bahan alami yang memiliki banyak manfaat yakni bawang putih. Bawang putih mempunyai kandungan senyawa organosulfur dan enzim bioaktif yang bermanfaat sebagai anti bakteri, anti hiperlipidemia, anti tumor dan immune regulatory.
Meskipun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tapi konsumsi bawang putih mentah masih terbatas. Bawang putih mempunyai aroma dan rasa yang menyengat karena mengandung senyawa organosulfur, sehingga membuat beberapa orang kurang nyaman untuk mengkonsumsi. Sejak beberapa tahun terakhir, terdapat berbagai metode pengolahan bawang putih, seperti fermentasi dan pemanasan dalam waktu lama.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen) mengolah bawang putih menjadi Black Garlic. Black garlic (bawang hitam) adalah salah satu produk olahan bawang putih yang diperoleh dari proses pemanasan bawang putih segar pada suhu tinggi dengan kelembaban yang terkontrol selama 12-15 hari tanpa bahan tambahan lain.
Pada proses pengolahan black garlic, yang perlu diperhatikan adalah bahan awal dari black garlic itu sendiri yaitu bawang putih yang digunakan harus bersih
Black garlic dapat diproduksi dari bawang putih tunggal maupun bawang putih biasa (bonggol). Sementara bawang putih tunggal memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan bawang putih biasa, serta kandungan senyawanya 5-6 kali lebih tinggi dibandingkan bawang putih biasa, sehingga bawang putih tunggal lebih sering pakai sebagai obat herbal.
Pemanasan secara terus menerus dapat menghilangkan bau yang menyengat dari bawang putih, memberikan cita rasa manis, mengubah tekstur bawang putih menjadi kenyal seperti jelly dan meningkatkan kandungan antioksidannya. Peneliti Balitbangtan, Kirana Sangrami menyampaikan kualitas bahan baku utama adalah kunci pengolahan black garlic.
"Pada proses pengolahan black garlic, yang perlu diperhatikan adalah bahan awal dari black garlic itu sendiri yaitu bawang putih yang digunakan harus bersih dari kotoran dan tidak mengalami kerusakan serta kecacatan (busuk atau berjamur)," kata Kirana.
Dalam prosesnya, bawang putih akan berubah menjadi bawang hitam sebab adanya reaksi mailard dan reaksi pencoklatan. Reaksi Maillard menyebabkan black garlic mempunyai rasa yang lebih manis serta tidak memiliki bau menyengat seperti bawang putih. Black garlic juga memiliki kapasitas antioksidan dan kemampuan menangkal radikal bebas lebih tinggi dari bawang putih.
Oleh sebab itu Nat-G mempunyai beberapa khasiat, yakni membantu meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah sakit, membantu mengobati dan mencegah nyeri sendi khususnya di bagian lutut ketika hendak berdiri. lalu, membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol (terutama kolesterol total, trigliserida dan LDL), serta kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Nat-G juga membantu mencegah sakit jantung serta berkembangnya sel kanker, menurunkan kadar asam urat, dan membantu mengencerkan darah bagi yang memiliki darah kental. Khasiat ini terkait dengan kandungan senyawa antioksidan dan komponen organosulfur pada bawang hitam. []
(Handini Nuramelia)
Baca juga:
- Bawang Putih Redakan Sakit Gigi, Alami, Mudah dan Ampuh
- Enam Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan
- Kacang Bawang Daun Jeruk, Camilan Lebaran di Rembang
