Magelang – Pertamina melalui Marketing Operation Region Jawa Tengah salurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada para pengungsi erupsi Gunung Merapi yang berada di posko pengungsian siaga merapi wilayah Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, 21 Januari 2021.
Paket bantuan yang disalurkan kepada masyarakat yang tersebar di posko-posko pengungsian siaga merapi hari ini diharapkan dapat meringankan sedikit beban masyarakat di posko pengungsian.
Bantuan yang berupa sembako dan perlengkapan pendukung lainnya diberikan langsung oleh Sales Area Manager Pertamina wilayah Yogyakarta, Muhammad Ivan Syuhada yang didampingi tim CSR Pertamina kepada Sekretaris BPBD Kab. Magelang, Muflicha Roychani di Kantor BPBD Kabupaten Magelang.
Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Jawa Bagian Tengah, Arya Yusa Dwicandra mengatakan bantuan yang disalurkan oleh Pertamina yakni berupa bahan makanan seperti 600 kg beras, 120 kg gula pasir, 40 kg telur, 144 liter mintak goreng, ratusan makanan olahan kaleng serta diberikan pula hadsanitizer, masker medis, dan perlengkapan pendukung lainnya untuk para pengungsi yang ada di posko siaga gunung Merapi.
“Paket bantuan yang disalurkan kepada masyarakat yang tersebar di posko-posko pengungsian siaga merapi hari ini diharapkan dapat meringankan sedikit beban masyarakat di posko pengungsian. Selain memberikan bantuan sembako, kami turut menyerahkan bantuan berupa LPG Bright Gas 12 kg yang akan digunakan untuk dapur-dapur umum di posko pengungsian Kab. Magelang,” ucapnya.
Perlu diketahui, tidak hanya lakukan koordinasi dengan wilayah Kabupaten Magelang, Pertamina juga berkoordinasi dengan BPDB di wilayah lainnya seperti Kabupaten Sleman, Boyolali, dan Klaten.
“Kami terus menjalin komunikasi dengan berbagai stakeholders di wilayah lainnya untuk mendapatkan update terkait merapi dan posko siaga merapi, kami siap turut membantu menyalurkan bantuan untuk sedikit meringankan beban masyarakat di posko-posko pengungsian,” kata Arya Yusa Dwicandra
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kab. Magelang, Muflicha Roychani mengatakan setidaknya ada 5 desa yakni Desa Deyangan, Desa Tamanagung, Desa Ngrajek, Desa Mertoyudan dan Desa Banyurojo di wilayah Magelang yang dijadikan posko siaga Merapi dan difungsikan untuk masyarakat yang berasal dari sejumlah desa yang diperkirakan rawan akan erupsi gunung merapi.
“Jumlah pengungsi tersebut dinamis, dikarenakan ada yang masuk dan keluar setiap harinya, ada yang mengurus peternakan, pertanian dan lain sebagainya. Kami turut mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas bantuan yang telah disalurkan, selanjutnya kami akan mendistribusikan bantuan ini ke posko-posko yang ada,” ucap Muflicha. []
