Jakarta - Harapan Inggris menyegel tiket ke putaran final EURO 2020 tertunda setelah dikalahkan Rep. Ceko 1-2 di pertandingan Grup A di Stadion Sinobo, Praha, Sabtu 12 Oktober 2019 dini hari WIB. Manajer Gareth Southgate mengakui Inggris tak cukup bagus menghadapi tuan rumah sehingga mengalami kekalahan pertama di babak kualifikasi.
Langkah Inggris tertunda meski kekalahan dari Ceko tidak mempengaruhi posisi mereka. Saat ini, Inggris masih bertengger di puncak klasemen dengan poin 12.
Sama dengan Ceko yang menduduki peringkat dua. Namun The Thre Lions tidak hanya unggul selisih gol tetapi juga head-to-head.
Selama bertahun-tahun, timnas selalu mendapat pujian atas penampilannya yang mengesankan. Kini, kami tidak pantas mendapatkannya. Penampilan kami tidak cukup bagus
Inggris sesungguhnya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengikuti jejak Belgia yang sudah lolos ke putaran final. Bahkan mereka sempat unggul lebih dulu saat laga melawan Ceko baru berjalan lima menit.
Kapten Harry Kane membawa Inggris unggul lewat gol dari titik penalti. Namun tuan rumah tak butuh waktu lama untuk menyamakan skor. Bek Jakub Brabec mencetak gol menit ke sembilan. Selanjutnya, Zdenek Ondrasek menjadi penentu kemenangan tim pada menit 85.
Mendapat Kecaman
Kekalahan itu menjadikan tim asuhan Southgate mendapat kecaman. Ini untuk kali pertama Inggris mengalami kekalahan selama 44 pertandingan kualifikasi selama 10 tahun terakhir. Dari laga itu, Inggris menang 34 kali dan sembilan kali bermain imbang tanpa pernah kalah.
Inggris terakhir kali kalah pada Oktober 2009 saat menghadapi Ukraina. Di pertandingan itu, kiper Robert Green diusir saat baru berjalan 13 menit. Inggris yang masih diperkuat John Terry, Frank Lampard dan Wayne Rooney serta ditangani Fabio Capello dipaksa menyerah 0-1.
Southgate mengakui timnya tak cukup bagus sehingga harus mengalami kekalahan untuk kali pertama di babak kualifikasi. Permainan mereka saat buruk, baik saat menguasai atau tanpa bola. Pertahanan Inggris juga sangat rapuh sehingga beberapa kali pemain Ceko nyaris membobol gawang Jordan Pickford.
"Selama bertahun-tahun, timnas selalu mendapat pujian atas penampilannya yang mengesankan. Kini, kami tidak pantas mendapatkannya. Penampilan kami tidak cukup bagus. Gol-gol yang tercipta merupakan tipikal yang yang terjadi saat kami bermain di kandang lawan," kata Southgate.
"Penampilan kami lebih baik di babak kedua dan kami punya beberapa peluang bagus untuk memenangkan pertandingan. Namun kami kemudian gampang kehilangan bola," ujarnya.
Laga melawan Ceko merupakan yang terburuk yang pernah dijalani tim Inggris. Bahkan BBC hanya memberi rating tertinggi pada striker Raheem Sterling. Ironisnya. rating striker Manchester City ini hanya lima.
Sementara, rating semua pemain lain di bawah lima. Termasuk Kane yang hanya mendapat rating tiga.
Menanggapi kekalahan tersebut, Kane mengakui bila laga tandang di EURO 2020 memang tidak mudah. Apalagi tim bermain di lapangan yang kurang bagus. Meski demikian, Kane optimistis tim bakal bangkit dan segera meraih tiket ke putaran final.
"Pertandingan tandang di Eropa memang sangat sulit. Mereka mendapat dukungan dari suporter dan kadang kami bermain di lapangan yang menyulitkan kami memgembangkan permainan. Tetapi kami tidak hendak mencari alasan atas kekalahan ini," ujar Kane.
"Saatnya untuk bangkit karena posisi kami tetap bagus. Jadi, kami tak perlu panik dan fokus menghadapi laga berikutnya," kata striker Tottenham Hotspur ini.
Inggris kembali melakoni laga tandang melawan Bulgaria di Sofia, Selasa 15 Oktober 2019 dini hari WIB. Bila menang, Inggris bakal lolos ke putaran final. []
