Persita Tangerang Hanya Beri Gaji 10 Persen

Persita Tangerang memberikan gaji sebesar 10 persen kepada pemain, pelatih dan ofisial selama libur Liga 1 2020 karena pandemi Covid-19.
Persita Tangerang memberikan gaji sebesar 10 persen kepada pemain, pelatih dan ofisial selama libur Liga 1 2020 karena pandemi Covid-19. Tampak pemain Persita Edo Febriansyah (kanan) di pertandingan liga. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)

Tangerang - Dihentikannya kompetisi Shopee Liga 1 2020 karena pandemi Covid-19 menjadikan klub-klub peserta memutuskan memotong gaji pemain. Tidak terkecuali Persita Tangerang yang memberikan gaji hanya sebesar 10 persen kepada pemain.

Libur kompetisi untuk waktu yang cukup lama berdampak besar bagi klub, terutama dari segi ekonomi. Klub dipastikan kehilangan pemasukan dari tiket pertandingan kandang. Belum lagi pemasukan dari merchandise maupun sponsor.

Adanya wabah virus corona membuat PSSI harus menghentikan Liga 1 dan Liga 2. Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk tidak mengadakan keramaian yang mengundang massa seperti pertandingan sepak bola. Pemerintah juga mengimbau warga untuk tetap tinggal di rumah. 

Ini memang berat. Kami sudah mengupayakan segala kemungkinan yang terbaik untuk pemain, pelatih dan ofisial sebelum keputusan ini diambil

Kompetisi sendiri dihentikan untuk sementara sampai 29 Mei 2020. Bahkan bila hendak digulirkan lagi, PSSI tetap harus memperhatikan kebijakan pemerintah. Bila wabah belum menunjukkan penurunan, kompetisi akhirnya ditiadakan musim ini. 

Dalam kondisi seperti ini, manajemen Persita memang telah meliburkan pemain. Tim promosi dari Liga 2 ini juga tak bisa memberikan gaji secara utuh kepada pemain, pelatih maupun ofisial. Gaji mereka dipotong sampai 90 persen. 

Dengan demikian, tim hanya mendapat gaji sebesar 10 persen. Keputusan tersebut telah disepakati manajemen dan ditandatangani Presiden klub, Ahmed Rully Zulfikar.

Menurut Rully keputusan memberikan gaji sebesar 10 persen tidak terlepas dari arahan PSSI. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengizinkan klub merevisi kontrak dengan memberikan gaji maksimal 25 persen dari kewajban yang tertera dalam kontrak. Aturan 10 persen ini akan berlaku untuk gaji di bulan April, Mei dan Juni. 

"Untuk bulan Maret, seluruh pemain, pelatih dan ofisial Persita tetap mendapatkan gaji penuh, yaitu sebesar 100 persen," ujar Rully di Tangerang, Sabtu, 4 April 2020. 

Rully mengatakan lebih lanjut meski tim diliburkan, pemain tetap harus menjalani latihan mandiri. Edo Febriansyah dkk akan kembali berkumpul pada 1 Juni 2020 jika status darurat penyebaran Covid-19 sudah ditarik pemerintah. 

"Tim kembali menjalani latihan setelah PSSI memutuskan melaksanakan Liga 1 pada Juli 2020. Jika kondisi belum memungkinkan, manajemen akan memberi informasi lebih lanjut," ucapnya. 

Keputusan Berat yang Harus Diambil Persita

Sementara, Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara mengatakan bila keputusan yang diambil manajemen memang berat. Meski demikian, klub harys mengambil dan melaksanakan keputusan demi memastikan kelangsungan operasional klub ke depannya.

"Ini memang berat. Kami sudah mengupayakan segala kemungkinan yang terbaik untuk pemain, pelatih dan ofisial sebelum keputusan ini diambil," kata Nyoman. 

"Kami juga sudah membayarkan gaji bulan Maret secara penuh meski arahan PSSI bahwa klub bisa membayar gaji tim maksimal 25 persen sejak Maret" tuturnya.  

Nyoman menambahkan manajemen memiliki pertimbangan tersendiri saat memberikan gaji bulan April sampai Juni hanya 10 persen. Menurut dia manajemen Persita membayarkan secara penuh gaji mereka pada bulan Maret meski tim sudah libur.

“Bagaimana pun juga penghentian kompetisi sementara ini berdampak kurang bagus, terutama untuk pemasukan klub. Kami harus menyesuaikan agar operasional tim tetap bisa berjalan. Jadi ini sudah kami perhitungkan secara matang," ujar Nyoman lagi.

Manajemen telah memberikan informasi kepada pemain, pelatih dan ofisial. Meski sempat ada yang menolak, tetapi mereka akhirnya menerima keputusan tersebut. []

Berita terkait
Jadwal Liga, Persita Tangerang Minta Kejelasan PSSI
Persita Tangerang meminta kejelasan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) soal jadwal Shopee Liga 1 2020 setelah mengalami penundaan.
Hindari Covid-19, Libur Persita Diperpanjang
Persita Tangerang memperpanjang masa libur pemain untuk menghindari penyebaran virus corona. Tim kembali berkumpul oada Senin 23 Maret 2020.
Kiper Latihan Mandiri, 'Ball Feeling' Bisa Hilang
Kiper seharusnya berlatih bersama tim. Mereka menghadapi problem nonteknis seperti ball feeling dan tekanan mental yang diperoleh lewat latihan.