Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh mengusung 2 misi saat menjamu Persibat Batang di pertandingan Liga 2 2019 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu 24 Agustus 2019 malam WIB.
Persiraja ingin menjaga rekor tak terkalahkan di laga kandang sekaligus melakukan revans atas Persibat. Pada laga perdana di putaran pertama di Batang, Persiraja harus mengalami kekalahan 0-1. Saat itu, satu-satunya gol tuan rumah diciptakan Imam Witoyo.
Hanya, Persibat yang saat ini tertahan di papan bawah sudah berubah menyusul pergantian pelatih. Saat mengalahkan Persiraja, mereka masih ditangani pelatih Freddy Muly. Menjelang berakhirnya putaran pertama, posisi eks pelatih PSS Sleman ini diambil alih pada Bona Simanjuntak.
Tim-tim lain menunjukkan perkembangan yang bagus. Jadi jangan anggap enteng lawan. Pemain tidak boleh sombong dan tetap fokus. Terpenting adalah menjaga tren dan rekor kemenangan
Bersama Bona yang musim lalu mengarsiteki PSIM Yogyakarta itu, pencapaian Persibat sesungguhnya tidak buruk. Dari enam laga yang dilakoni, mereka menang dua kali dan sekali imbang. Namun mereka menelan tiga kekalahan dan ini menjadi catatan bagi Bona.
Meski demikian, mereka memiliki modal bagus saat melakoni laga tandang ke Aceh. Persibat sukses menaklukkan PSPS Riau 3-0. Sebaliknya, Persiraja juga memetik hasil memuaskan karena sukses mengalahkan PSMS Medan 2-0 pada pekan lalu.
Modal Berharga
Kemenangan atas PSMS menjadi modal berharga untuk meladeni Persibat. Apalagi, Persiraja juga mengusung ingin kembali ke posisi teratas klasemen wilayah barat.
Saat ini, Persiraja menduduki peringkat tiga dengan poin 21. Terpaut tiga poin dari pimpinan klasemen, Sriwijaya FC. Pelatih, Hendri Susilo juga memastikan tim asuhannya tampil maksimal di laga tersebut.
"Persibat bukan tim jelek. Saya tekankan kepada pemain untuk tidak melihat peringkat tim di klasemen karena banyak tim sudah lakukan perubahan," kata Hendri.
Menurutnya tim-tim menunjukkan kemajuan pesat karena mereka memasuki putaran penentuan. Apakah akan terdegradasi atau lolos ke babak berikutnya.
"Tim-tim lain menunjukkan perkembangan yang bagus. Jadi jangan anggap enteng lawan. Pemain tidak boleh sombong dan tetap fokus. Terpenting adalah menjaga tren dan rekor kemenangan," ujarnya lagi.
Eks pelatih PSPS Riau ini juga tegaskan gaya permainan Persiraja tak jauh berbeda. Tim akan memperagakan permainan keras yang sudah menjadi ciri khas Persiraja.
Sementara, pelatih Persibat, Bona Simajuntak mengaku akan berusaha sekuat mungkin untuk meraih hasil maksimal di Aceh. Diakuinya sulit mendapatkan poin saat bermain di kandang Persiraja.
"Kami akan berusaha mencuri poin. Saya berharap bisa mencapai harapan meski kami sadar sangat sulit meraih poin di kandang Persiraja," kata Bona. []