Persiraja Pindah Stadion untuk Laga Kandang Liga 1

Persiraja Banda Aceh pindah stadion setelah promosi ke Liga 1 musim 2020. Persiraja akan bermain di Stadion Harapan Bangsa musim depan.
Persiraja Banda Aceh akan memindahkan stadion saat menjalani laga kandang di kompetisi Liga 1. Tim menggunakan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, musim depan. Tampak pemain Persiraja Andika Kurniawan (kiri) di pertandingan Liga 2. (Foto: ANTARA/Moch Asim)

Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh dipastikan pindah stadion untuk laga kandang setelah promosi ke Liga 1. Sebelumnya di Liga 2, Persiraja bermain di Stadion H Dimurthala Lampineung. Kini, tim akan memakai Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Kota Banda Aceh, Aceh, musim depan.

Pemindahan dilakukan karena Stadion H Dimurthala akan menjalani renovasi besar-besaran mulai 2020. Renovasi yang dilakukan termasuknya di antaranya memperbaiki fasilitas stadion seperti rumput lapangan dan penambahan tribun penonton, khususnya A dan B. 

Selama renovasi, praktis stadion itu tak bisa dipergunakan. Persiraja pun memutuskan memakai Stadion Harapan Bangsa. Stadion terbesar di Provinsi Aceh yang berkapasitas 45 ribu penonton ini kemungkinan memenuhi persyaratan untuk kompetisi kasta tertinggi. 

Bila ingin menghibur dengan tontonan menarik tetapi di stadion yang berkapasitas sebesar itu, mereka bukannya terhibur tetapi malah tersiksa

Stadion itu pernah digunakan Aceh United sebagai home base Liga 2 musim 2018. Selain itu, stadion pernah menjadi tempat perhelatan Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017. Turnamen sepak bola internasional itu menghadirkan empat tim dengan sistem setengah kompetisi, yakni Brunei Darussalam, Mongoli, Kirgizstan dan tuan rumah Indonesia.

Menurut Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, tidak hanya stadion yang memang akan direnovasi tetapi kapasitasnya sudah tidak mampu untuk menampung penonton di pertandingan Liga 1. Pasalnya kapastitas Stadion H Dimurthala hanya bisa menampung 8 ribu penonton.

“Kami akan memakai Stadion Harapan Bangsa saat mengikuti kompetisi Liga 1 2020. Persiraja sudah bermain di Liga 1 dan tidak mungkin menggelar pertandingan di stadion yang berkapasitas 8 ribu penonton," kata Nazaruddin Dek Gam. 

"Padahal tujuan kami untuk menghibur rakyat. Bila ingin menghibur dengan tontonan menarik tetapi di stadion yang berkapasitas sebesar itu, mereka bukannya terhibur tetapi malah tersiksa," ujarnya.

Stadion Harapan BangsaStadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, akan digunakan Persiraja Banda Aceh saat berkompetisi di Liga 1 musim depan. Sebelumnya saat bermain di Liga 2, Persiraja memakai Stadion H Dimurthala Lampineung untuk menjamu lawan-lawannya. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Persiraja kembali berlaga di kasta tertinggi setelah mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 dalam perebutan peringkat tiga di Stadion I Kapten Gianyar, Bali, Senin 25 November 2019. Tampil sebagai juara ketiga, Persiraja meraih tiket terakhir ke Liga 1. Pasalnya dua tiket sudah direbut Persik Kediri dan Persita Tangerang yang berlaga di final Liga 2. 

Menurut Dek Gam keberhasilan Persiraja promosi ke Liga 1 sekaligus menepis tudingan yang menyebutkan Mukhlis Nakata dkk hanya jago kandang. Terutama setelah Laskar Rencong ini menjadi satu-satunya tim di Liga 2 yang tak pernah kalah di kandang. Rekor tak terkalahkan di laga kandang diraih selama tiga tahun terakhir.

“Saya selalu memberi wejangan pada pemain agar istilah jago kandang itu kita hilangkan. Ternyata terbukti kami bisa menang 2-0 atas Mitra Kukar dan bermain imbang melawan Persewar Waropen dan Sriwijaya FC,” ujarnya.

Dek Gam menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh dan pendukung Persiraja atas doa dan dukungan selama berkompetisi di Liga 2. Dia berharap tim tetap mendapat dukungan saat berkompetisi di kasta tertinggi.

“Kami berharap dukungan ini tidak berakhir di sini. Masih ada tugas besar buat tim Persiraja, yaitu berkompetisi di Liga 1 dan berharap bisa merebut juara Liga 1,” kata Dek Gam lagi.

Persiraja kembali promosi setelah menunggu selama 18 tahun. Mereka terakhir kali berkompetisi di Divisi Utama (kompetisi tertinggi saat itu) musim 2001. 

Persiraja terdegradasi setelah menduduki peringkat 12 dari 14 tim Divisi Utama. Di saat itu pula, Persiraja masih diperkuat sang legenda, Irwansyah, yang juga pemain tim nasional. []

Berita terkait
Ke Liga 1, Penantian Panjang Persiraja Berakhir
Penantian panjang Persiraja Banda Aceh kembali ke kasta tertinggi berakhir setelah promosi ke Liga 1 dengan menaklukkan Sriwijaya FC 1-0.
Sriwijaya Vs Persiraja, Perebutan Tiket Promosi
Persiraja Banda Aceh dan Sriwijaya FC berduel memperebutkan satu tiket sisa ke Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin 25 November 2019.
Klasemen 8 Besar Liga 2, Persik Tantang Persiraja
Persik Kediri ke semifinal Liga 2 setelah menduduki runner up Grup B 8 Besar usai imbang lawan Martapura FC. Di semifinal, Persik hadapi Persiraja.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.