Kediri - Persik Kediri bisa tampil di kandang sendiri di Stadion Brawijaya selama mengarungi kompetisi Liga 1 2020. Namun kepolisian juga berharap Persik Mania, suporter Persik, turut menjaga kondusivitas pertandingan. Terutama bila kedatangan suporter dari tim lawan di pertandingan kandang. Persik Mania pun berikrar damai agar Liga 1 berjalan aman dan lancar.
Persik Mania sempat khawatir bila kepolisian tidak mengizinkan pertandingan di Kediri saat Persik menjamu lawan yang memiliki rivalitas tinggi. Selain itu ada kecemasan dari suporter saat melintas di daerah tertentu untuk memberi dukungan terhadap tim yang melakoni laga tandang.
Persik akan melakoni laga kandang pertama menghadapi Bhayangkara FC, Jumat, 6 Maret 2020. Ini menjadi penampilan pertama Persik di kasta tertinggi yang sudah ditunggu suporter. Apalagi di laga sebelumnya, Persik sukses menahan Persebaya Surabaya 1-1.
Kekhawatiran dari rekan suporter bila mereka mendukung Persik di luar Kediri bisa diatasi karena kami akan melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran yang ada di Jawa Timur
Kekhawatiran itu akhirnya pupus karena kepolisian memberi kepastian Persik bisa bermain di Kediri. Hal itu sudah pernah disampaikan Kapolresta Kediri Kota AKBP Miko Indrayana sebelumnya saat melakukan pertemuan dengan Persik Mania.
Pertemuan itu dilakukan sebelum digulirkannya kompetisi Liga 1 2020. Dalam pertemuan yang dikemas ala cangkrukan, Jumat, 28 Februari 2020, Kapolres bertemu dengan para koordinator suporter Persik dari berbagai wilayah.
Suporter memang antusias dengan pertemuan itu. Tak heran perwakilan suporter yang berjumlah puluhan tidak hanya berasal dari kota maupun Kabupaten Kediri, tetapi juga berasal dari luar kota di antaranya Kertosono, Nganjuk dan Jombang. Turut hadir pula, panitia penyelenggara pertandingan Persik Widodo.
Kapolres memberi kesempatan seluas-luasnya untuk mencari tahu atau bertanya kepada kepolisian, dalam hal ini kapolres. Dengan demikian mereka bisa memahami mengapa kepolisian tidak mengizinkan pertandingan. Bagaimana suporter harus bersikap sehingga pertandingan bisa berjalan aman dan lancar.
"Pada prinsipnya, kami sebagai aparat keamanan siap mengamankan pertandingan. Kami juga menyampaikan pertandingan kandang Persik diupayakan tetap dilaksanakan di Kediri. Namun kami juga melihat perkembangan situasi. Bila aman, pertandingan dilaksanakan di Kediri," ujar kapolresta.
Suporter Dapat Pengamanan di Laga Tandang
Perwira melati dua ini juga memberi penjelasan kepada suporter saat melakukan bepergian ke luar Kediri saat mendukung tim. Menurut dia pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran samping yang ada di wilayah Jawa Timur.
"Kekhawatiran dari rekan suporter bila mereka mendukung Persik di luar Kediri bisa diatasi karena kami akan melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran yang ada di Jawa Timur. Polres tetangga yang dilewati rekan-rekan Persik Mania akan dikoordinasikan," katanya lagi.
Menurut Kapolresta AKBP Miko Indrayana diselenggarakannya kegiatan cangkrukan ini untuk menyamakan persepsi antara polisi, panpel dan suporter Persik Mania dalam menghadapi Liga 1. Dirinya berharap adanya sinergi tersebut terjalin suasana yang aman dan nyaman dalam pelaksanaan pertandingan liga, khususnya di Kediri.
Kapolresta juga memastikan saat pertandingan kandang, jumlah personel keamanan bakal ditingkatkan. Pasalnya, kompetisi Liga 1 berbeda dengan Liga 2 yang musim lalu masih dijalani Persik.
"Kami akan melakukan penambahan jumlah personel pengamanan bila Persik bermain di Kediri. Atmosfer pertandingan di Liga 1 sangat berbeda dengan Liga 2 seperti di musim lalu. Jumlah suporter yang datang bakal lebih banyak," tutur AKBP Miko.
"Ini menjadi pertimbangan bagi kita untuk menambah jumlah pengamanan. Termasuk fasilitas umum yang ada di sekitar Stadion Brawijaya juga turut diamankan," ujar dia melanjutkan.
Dalam kesempatan itu, suporter juga berikrar damai agar pelaksanaan kegiatan Liga 1 berjalan aman, damai dan kondusif. Apalagi, kompetisi berbarengan dengan Pilkada serentak tahun 2020 di wilayah Jawa Timur. []