Kediri - Kembalinya Persik Kediri ke Liga 1 menjadi salah satu daya tarik bagi sejumlah pemain untuk bergabung. Dalam sesi latihan yang digelar di lapangan Wali Barokah Kelurahan Rejo Mulyo Kecamatan Kota Kediri Jumat 10 Desember 2019 sore, terlihat sejumlah pemain asal luar daerah yang mencoba peruntungan mengikuti tes seleksi.
Seleksi pemain dipantau langsung pelatih kepala Joko Susilo, asisten pelatih Johan Prasetyo dan Alfiat, serta Iswahyudi (pelatih kiper). Tim memang harus bergerak cepat mempersiapkan diri. Sebagai tim promosi, persiapan Persik tentu dari nol atau bawah.
Juara Liga 2 ini tidak hanya mempersiapkan skuat dengan kualitas setara tim-tim Liga 1. Persiapan tim Liga 1 pun sudah dilakukan saat kompetisi berakhir.
Mereka rata-rata hanya perlu melengkapi tim karena tidak banyak pemain yang dilepas. Sementara, tim promosi kadang merasa perlu merombak skuat. Persiraja Banda Aceh misalnya hanya mempertahankan 12 pemain.
Pemain dari luar yang kita undang dan sebagian adalah pemain kita yang sudah dikontrak yang mengikuti latihan
Mereka yang mengikuti latihan kali ini berjumlah lebih dari 20 pemain. Di antaranya 10 pemain yang musim lalu ikut membela Persik di Liga 2 dan sudah dikontrak manajemen. Sementara sisanya pemain seleksi dari luar yang mencoba peruntungan di Persik.
Menurut asisten manajer Hendra Setiyawan Persik melakukan seleksi tertutup. Artinya tim hanya mengundang pemain untuk mengikuti seleksi.
"Pemain dari luar yang kita undang dan sebagian adalah pemain kita yang sudah dikontrak yang mengikuti latihan. Paling tidak mereka ikut latihan bersama," kata Hendra.
"Untuk selanjutnya tim pelatih dan manajemen nantinya yang menggelar rapat apakah mereka layak atau tidak nantinya untuk dikontrak," ujar dia melanjutkan.
Dari 10 pemain yang mengikuti seleksi, mereka rata-rata masih berusia muda. Meski demikian mereka sudah memiliki pengalaman membela klub besar di Liga 1 seperti Persija Jakarta, Barito Putra, Semen Padang, Bhayangkara FC, PS Tira Persikabo dan Persebaya Surabaya. Selain pemain dari Liga 2 yang dinilai punya kapasitas bersaing di Liga 1 ikut seleksi.
"Kalau mereka layak dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan tim, pasti kami rekrut. Tetapi sekarang masih belum karena dipantau pelatih," tuturnya.
Hendra juga menuturkan bila latihan tim untuk sementara latihan dialihkan dari Stadion Brawijaya ke lapangan sepak bola Wali Barokah. Pengalihan tempat latihan ini dikarenakan adanya perbaikan Stadion Brawijaya yang saat ini sedang dilakukan.
"Kami menjalani latihan di hari kedua yang dipimpin langsung pelatih kepala Joko Susilo. Latihan dipindahkan untuk sementara karena Stadion Brawijaya ada sedikit perbaikan," kata Hendra. []
