Jakarta - PSIS Semarang 'menyelamatkan' pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos. Persija sukses menaklukkan PSIS 2-1 dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 di di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 15 September 2019. Kemenangan itu menjadikan pelatih Julio Banuelos lolos dari pemecatan.
Hasil buruk Persija membuat Banuelos dalam posisi kritis. Bagaimana tidak, selama 12 pertandingan bersama pelatih asal Spanyol ini, Persija hanya dua kali menang.
Pencapaian tak memuaskan itu mengakibatkan Persija sulit keluar dari zona degradasi. Buntutnya, Banuelos mendapat ultimatum dari Persija. Bila gagal menang lawan PSIS, maka dirinya bakal dipecat.
Saya tidak setuju jika ultimatum itu memengaruhi kemenangan. Kami meraih tiga poin karena performa pemain memang terus meningkat
Beruntung, Persija memenuhi target kemenangan. Ini merupakan kemenangan pertama Persija dari lima pertandingan terakhir di Liga 1.
Tak hanya itu, tambahan tiga poin menjadikan Persija keluar dari zona degradasi. Kini, Macan Kemayoran naik ke peringkat 15 dengan poin 17. Namun mereka hanya unggul satu poin dari Persela Lamongan yang berada di peringkat 16 atau zona degradasi.
Persija sedikit diuntungkan karena baru menyelesaikan 16 pertandingan. Sebaliknya, Persela dan Barito Putra yang berada di peringkat 17 dengan poin 16 sudah bertanding 18 kali. Hal ini memungkinkan posisi Persija bisa naik lebih tinggi lagi.
Menanggapi pencapaian tim di laga kandang, Banuelos seperti dikutip Antara menyatakan bila kemenangan tidak karena ultimatum dari manajemen Persija. Menurutnya performa tim menunjukkan peningkatan dan mereka pantas memenangkan laga tersebut.
"Saya tidak setuju jika ultimatum itu memengaruhi kemenangan. Kami meraih tiga poin karena performa pemain memang terus meningkat," ujar Banuelos.
"Laga melawan PSIS berjalan dengan tensi tinggi. Namun semua elemen di tim saling memberikan dukungan untuk meraih kemenangan. Tiga poin ini untuk klub dan suporter kami the Jakmania," tuturnya.
Sempat Kesulitan
Di pertandingan itu, Persija sempat kesulitan menghadapi PSIS. Tuan rumah akhirnya baru bisa membobol gawang Laskar Mahesa Jenar pada injury time babak pertama.
Gol dari titik penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan pemain belakang PSIS di kotak terlarang. Eksekusi itu dituntaskan oleh striker Marko Simic.
Di babak kedua, Persija tetap mengambil inisiatif menyerang pertahanan PSIS. Hasilnya, mereka berhasil menambah gol melalui sepakan Rohit Chand menit 53.
PSIS memperkecil kekalahannya saat gelandang Septian David Maulana mencetak gol menit 63. Skor menjadi 2-1 dan tak berubah sampai akhir pertandingan. []