Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk memperlancar arus mudik dan balik saat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Kepala Korlantas Polri Irjen Polisi Istiono mengatakan beberapa strategi yang disiapkan diantaranya memperlancar arus, mengurangi titik kemacetan, mengurangi atau menekan angka kecelakaan lalu lintas hingga memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
"Kami akan melayani dengan maksimal, baik di titik 'rest area' maupun di titik peristirahatan walaupun bukan jalan tol," kata Istiono saat kunjungan pengoperasian Tol Layang Jakarta-Cikampek di Kilometer 10, Minggu, 8 Desember 2019, seperti diberitakan Antara.
Semua titik sudah kita lakukan persiapan secara maksimal, termasuk tempat ibadah seperti gereja.
Istiono menyatakan sinergitas dan kekompakkan antarinstansi sudah dilakukan sejak awal, dan bahkan telah melakukan rapat berkali-kali.
Dia menegaskan pihaknya telah menyiapkan personel untuk mengatur kelancaran lalu lintas, diantaranya di jalan tol, jalan arteri, lokasi wisata hingga area pelabuhan, laut dan udara.
"Semua titik sudah kita lakukan persiapan secara maksimal, termasuk tempat ibadah seperti gereja," ucap dia.
Korlantas memperkirakan puncak arus mudik Natal 2019 sekitar tanggal 21-22 Desember 2019. Sementara puncak arus mudik tahun baru 2020 sekitar 28-29 Desember 2019.
Dalam kunjungan pengoperasian Tol layang Jakarta-Cikampek itu, hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani.
Korlantas optimistis pengoperasian jalan tol layang Jakarta-Cikampek membantu mengurai lalu lintas arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. []
Baca juga:
- PT KAI Tambah 26 Kereta untuk Natal dan Tahun Baru
- Natal dan Tahun Baru, Angkutan Umum Akan Diinspeksi