Persiapan New Normal, PTPN III Akan Bentuk Satgas

PTPN III mendukung arahan dari Kementerian BUMN agar perusahaan pelat merah menyiapkan skenario new normal dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Direktur Utama (dirut) PTPN III Holding (Persero) Mohammad Abdul Ghani. (Foto: linkedin.com)

Bogor - Holding Perkebunan Nusantara (PT Perkebunan Nusantara III) mendukung arahan dari Kementerian BUMN agar perusahaan pelat merah menyiapkan skenario new normal atau era normal baru dalam menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, BUMN perkebunan ini akan membentuk satuan tugas (satgas).

Direktur Utama PTPN III,  Abdul Ghani mengatakan skenario the new normal akan diterapkan di 18 anak perusahaan dengan tetap mengikuti kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di masing-masing daerah.

Penerapan skenario new normal di PTPN III akan dilakukan secara bijaksana dengan memperhatikan berbagai aspek

Simak Pula: New Normal BUMN, Pekerja di Bawah 45 Tahun Ngantor

“Penyusunan protokol new normal di lingkungan PTPN Group akan memerhatikan berbagai unsur menyeluruh baik pada aspek sumber daya manusia, cara kerja operasional perusahaan baik proses maupun teknologi, serta dampaknya bagi pelanggan, mitra, dan stakeholders lainnya,"  tutur dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 19 Mei 2020. 

Menurutnya, penerapan skenario itu akan dilakukan secara bijaksana dengan memperhatikan berbagai aspek. Dengan demikian,  memastikan keberlangsungan bisnis sejalan dengan protokol kesehatan.

Abdul menambahkan,  manajemen Holding Perkebunan Nusantara telah mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah disosialisasikan kepada karyawan termasuk pekerja di kebun atau unit.

“Kami berharap pandemi Covid-19 dapat segera diatasi dan karyawan tetap konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan sehingga dapat kembali beraktivitas dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional,” ucap Ghani.

Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN, Wing Antariksa memaparkan bahwa seluruh perusahaan dalam lingkungan PTPN Group telah menyusun enam protokol penanganan Covid-19 yang diterapkan pada periode awal merebaknya wabah di Indonesia.

"Keenam protokol penanganan Covid-19 adalah Protocol Preventif, Protocol Business Continuity, Protocol Curative, Protocol Media Handling, Protocol Support Logistics, dan Hotline Call Information Covid-19 Perkebunan Nusantara Group," paparnya.

Baca Juga: Borobudur dan Prambanan Menuju The New Normal

Ia menambahkan,  dengan rencana penerapan skenario the new normal", PTPN III bersiap untuk memastikan efektivitas operasional perusahaan dan produktivitas karyawan sampai akhirnya kembali pada skala normal.[]

Berita terkait
Airlangga: Kajian New Normal Rampung Dalam 2 Minggu
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan kajian terkait new normal dengan protokol kesehatan ditargetkan rampung dalam dua minggu.
Skenario New Normal, Belum Ada Pelonggaran PSBB
Pemerintah menyebutkan belum ada pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam skenario penerapan new normal.
Antisipasi Skenario New Normal BUMN Ala Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir menyiapkan antisipasi skenario The New Normal BUMN yang akan dimulai pada 25 Mei 2020.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)