Persebaya Keberatan, Jadwal Tandang Liga Berubah

Persebaya Surabaya merasa keberatan dengan dua jadwal tandang di awal kompetisi Liga 1 karena jaraknya yang berdekatan.
Pelatih Djadjang Nurjaman (kiri) menyampaikan jadwal pertandingan tandang Persebaya mengalami perubahan. Tim, sebelumnya, dijadwalkan menghadapi Kalteng Putra di Bantul, Yogyakarta, Selasa 21 Mei 2019. Jadwal kemudian diubah dan laga digelar di Surabaya. (Foto: istimewa)

Surabaya - Jadwal padat dilakoni Persebaya Surabaya di dua laga awal Liga 1 2019. Pasalnya, dalam jeda lima hari, Persebaya harus melakoni dua laga tandang secara beruntun. Klub akhirnya menyatakan keberatan dan diterima PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Persebaya sudah langsung menjalani laga tandang dua kali berturut-turut di Bali dan Yogyakarta. Usai menghadapi tuan rumah Bali United, Kamis 16 Mei 2019, Persebaya kemudian bertemu Kalteng Putra di Yogyakarta, Selasa 21 Mei 2019.

Kondisi ini membuat manajemen Persebaya mengajukan surat keberatan atau permohonan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk perubahan jadwal di dua laga awal Liga 1. Pasalnya jeda dua pertandingan itu agak mepet dengan jarak kota yang cukup jauh. 

Permohonan Persebaya diterima PT LIB dengan mengubah status tuan rumah dari kedua tim yang bertanding. Pelatih Persebaya Djajang Nurjaman mengungkapkan dengan perubahan dari PT LIB, Persebaya yang menjadi tuan rumah lebih dulu dari laga tersebut. 

Dengan demikian, laga kedua melawan Kalteng Putra yang seharusnya digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, dibatalkan. Laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dan Persebaya bertindak sebagai tuan rumah.

"Berdasarkan surat dari PT LIB yang diterima manajemen, setelah laga tandang melawan Bali United, Persebaya yang akan bertindak sebagai tuan rumah saat melawan Kalteng Putra," kata Djadjang kepada awak media di Surabaya. 

Usai menjamu Kalteng, Persebaya kembali bertindak sebagai tuan rumah. Kali ini, mereka menghadapi rival bebuyutan sejak era Perserikatan, PSIS Semarang. Duel itu rencananya digelar Kamis 30 Mei 2019. 

Djanur, sapaannya, mengungkapkan tim sudah sepenuhnya fokus menghadapi kompetisi. Dari hasil latihan di Bali yang menjadi persiapan tahap akhir dari tim, pemain sudah siap secara fisik dan mental mengarungi liga yang musim ini diprediksi bakal lebih ketat.

"Fisik dan mental pemain menjadi yang paling utama dalam mengarungi kompetisi Liga 1. Apalagi kompetisi ini akan lebih ketat," ujarnya. []

Baca juga: 

Berita terkait