Pernille Harder, Pesepakbola Wanita Terbaik UEFA Tahun 2020

Pesepakbola wanita terbaik Eropa tahun 2020 resmi menjadi status Pernille Harder. Penyerang asal Denmark itu juga berstatus pemain termahal dunia
Pernille Harder kembali memenangi piala sebagai pesepakbola wanita terbaik UEFA 2020. (Foto: Tagar/Instagram @pharder10)

Jakarta – Pesepakbola wanita terbaik Eropa tahun 2020 resmi menjadi status Pernille Harder. Penyerang serba bisa Wolfsburg ini kembali menduduki tahta yang ia sandang 2018 silam. Penghargaan dianugrahkan dalam rangkaian prosesi drawing Liga Champions musim 2020/2021 di Jenewa, Swiss, Kamis 1 Oktober 2020 malam.

Dewan juri menempatkan Pernille Harder sebagai pemain terbaik wanita UEFA bukan tanpa sebab. Pemain berusia 27 tahun itu sukses mengumpulkan 38 gol dari total 33 penampilan. 

Sekaligus menjadikannya sebagai pemain wanita termahal dunia saat ini,"

Atas kemampuannya mengolah si kulit bundar, wanita yang kini berseragam Chelsea itu menyisihkan pesaing kuatnya yaitu Wendie Renard dan Lucy Bronze asal Lyon yang menjuarai trofi Liga Champions wanita musim ini.

Pesepakbola Wanita ChelseaPemain Sepakbola Wanita, Pernille Harder berseragam Chelsea. (Foto: Tagar/UEFA)

Penghargaan pemain terbaik wanita UEFA ini mengakui para pemain terbaik, apa pun kebangsaannya. Syaratnya ia bermain untuk klub dalam wilayah asosiasi anggota UEFA selama musim lalu. Pemain dinilai berdasarkan penampilan di semua klub dan kompetisi tim nasional.

Juri terdiri dari para pelatih dari delapan klub yang berpartisipasi dalam turnamen final Liga Champions Wanita UEFA musim 2019/20 dan 20 jurnalis spesialis sepakbola wanita. 

Anggota juri memilih tiga pemain teratas mereka. Pemain terpilih teratas menerima lima poin, yang kedua dapat tiga poin dan yang ketiga berhak satu poin.

Berikut daftar nama pesepakbola wanita terbaik UEFA sejak 8 musim terakhir:

  • 2019/20 ─ Pernille Harder (Wolfsburg & Denmark)
  • 2018/19 ─ Lucy Bronze (Lyon & England)
  • 2017/18 ─ Pernille Harder (Wolfsburg & Denmark)
  • 2016/17 ─ Lieke Martens (Rosengård & Netherlands)
  • 2015/16 ─ Ada Hegerberg (Lyon & Norway)
  • 2014/15─ Célia Šašić (FFC Frankfurt & Germany)
  • 2013/14 ─ Nadine Kessler (Wolfsburg & Germany)
  • 2012/13 ─ Nadine Angerer (FFC Frankfurt & Germany)

Punggawa Timnas Denmark itu juga mencatatkan rekor transfer fantastis kepindahannya dari Wolfsburg ke Chelsea sekaligus menjadikannya sebagai pemain wanita termahal dunia saat ini.

Pemain Bola Wanita DenmarkPernille Harder berseragam Timnas Wanita Denmark. (Foto: Tagar/UEFA)

Khusus untuk pemenang penghargaan individu setiap posisi di lapangan hijau, Pernille Harder juga didapuk sebagai penyerang terbaik musim 2019-2020.

Dialah satu-satunya pemain non Lyon yang meraih penghargaan 5 kategori ini. Artinya selain Harder, empat piala diboyong oleh para pemain wanita Lyon, sang juara bertahan Liga Champions wanita.

Kiper terbaik jatuh ke tangan Sarah Bouhaddi, sebagai bek terbaik untuk Wendie Renard, lalu gelandang terbaik dimenangi Dzsenifer Marozsan,terakhir pelatih terbaik diterima Jean-Luc Vasseur.[]

Berita terkait
Taklukkan Sevilla, Bayern Munich Raih Piala Super UEFA
Bayern Munich tampil sebagai penguasa Eropa. Dalam duel Piala Super UEFA, Bayern menaklukkan juara Liga Europa Sevilla lewat perpanjangan waktu.
Foto: Akhirnya Wanita Iran Boleh Nonton Bola di Stadion
Akhirnya wanita di Iran diperbolehkan menonton pertandingan sepak bola langsung di Stadion. 3.000 perempuan Iran rela berdesak-desakan.
Najwa Shihab Akui Tidak Netral Soal Mafia Sepak Bola
Najwa Shihab menegaskan dirinya tak netral dalam membongkar kasus mafia sepak bola yang berujung pada masuknya petinggi PSSI ke penjara.
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.