Jakarta - Aktor Ade Firman Hakim meninggal dunia dalam usia 31 tahun pada Senin sore, 14 September 2020. Bintang film 22 Menit itu dikenal publik sebagai sosok pelakon di industri perfilman Indonesia, yang mengawali karier sebagai finalis di ajang Abang None pada tahun 2008 silam.
Ade Firman Hakim mulai menjajaki karier di industri hiburan Tanah Air setelah ia mendapat gelar juara Harapan 1 dalam ajang Abang None Jakarta, mewakili kawasan Jakarta Barat.
Bakatnya sebagai aktor, terlihat setelah ikut tampil dalam berbagai pagelaran teater. Ia juga sempat bergabung di Teater Koma demi mengasah kemampuan seni perannya.
Pada tahun 2010, Ade Firman mulai menjajaki karier barunya dengan bermain film layar lebar pertamanya yang berjudul Bebek Belur. Kala itu, aktor kelahiran 20 Oktober 1988 tersebut mendapat kesempatan beradu akting dengan bintang film senior termasuk Slamet Rahardjo, Ida Kusumah Rima Melati, hingga Didi Petet.
Pada tahun 2013, Ade Firman dipercaya untuk memerankan tokoh Chaerul Saleh dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka karya sutradara Hanung Bramantyo. Dalam film ini, lagi-lagi ia mendapat kesemppatan berada dalam satu judul dengan bintang yang lebih dulu tenar, seperti Ario Bayu dan Maudy Koesnaedi.
Setelahnya, Ade Firman mulai rutin ikut terlibat dalam judul-judul film populer yang ikut membesarkan namanya, mulai dari Guru Bangsa Tjokroaminoto (2015), Ayah Menyayangi Tanpa Akhir (2015), Midnight Show (2016), Salawaku (2016), Kalam Kalam Langit (2016), Ibu Maafkan Aku (2016), Bid'ah Cinta (2017), Night Bus (2017), 22 Menit (2018), Lima (2018), Ratu Ilmu Hitam (2019), dan Buya Hamka (2020).
Setelah aktif di kancah perfilman, Ade Firman tercatat masih melibatkan diri di beberapa panggung pertunjukan teater. Ia sempat bermain dalam pagelaran Opera Ular Putih (2015), Sie Jin Kwie (2017), hingga J.J Sampah-Sampah Kota (2019).
Sepekan sebelum meninggal dunia, kondisi kesehatan Ade Firman Hakim diketahui mengalami penurunan. Hal itu membuat keluarganya memboyong pria berusia 31 tahun ini ke RSUD Tarakan demi mendapatkan perawatan medis.
Namun, Ade Firman mengembuskan napas terakhirnya pada Senin, 14 September 2020 sekitar pukul 17.20 WIB, setelah diduga positif terinfeksi virus corona Covid-19. Hal itu disampaikan Dai Tirta, adik sang aktor yang mengonfirmasi kabar duka tersebut kepada wartawan.
"Ya diduga Covid-19, meninggal jam 17.20 sebelum magrib," kata Dai Tirta kepada wartawan, dikutip Tagar pada Senin malam, 14 September 2020.
"Minggu lalu dia udah drop parah tapi masih pegang hp, masih berusaha pegang hp, kontak teman-temannya, saya larang. Akhirnya makin drop saya bawa ke rumah sakit, suspect covid, akhirnya tadi 17.20 saya dipanggil dokter bilang udah enggak ada," ujar dia.
Rencananya, jenazah sang aktor akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur dengan mengikuti protokol Covid-19. Selain meminta agar kakaknya didoakan, Dai Tirta juga meminta agar semua pihak mau memaafkan kesalahan yang dilakukan abangnya itu semasa hidup.
- Baca juga: Diduga Positif Covid-19, Aktor Ade Firman Hakim Wafat
- Baca juga: Sehari Umumkan Positif Covid-19, Yopie Latul Wafat
"Mengikuti protokol Covid-19 sih, di Tegal Alur. Saya sih minta doanya, doain yang terbaik, maafin kesalahan-kesalahannya, itu aja sih," kata dia. []